Bobotoh dan Legenda Persib Dukung Profesionalisme Persib

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Talk Show bertajuk Sampurasun Persib kembali digelar, kali ini berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung Minggu, 7 Agustus 2022 menghadirkan legenda Persib, Yudi Guntara dan Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul.

Kedua narasumber yang berasal dari kalangan pemain dan bobotoh tersebut membahas Profesionalisme Persib di mata mantan pemain dan suporter.

Yudi dan Asep sepakat Persib sudah menjadi klub professional. Pengelolaan manajemen tim jauh lebih maju dibandingkan saat masih berlaga di era perserikatan.

Yudi Guntara mengaku selama membela Pangeran Biru di era perserikatan pada 1990-an, profesionlasime tersebut telah ditunjukan oleh timnya. Selama 11 tahun bersama Persib dia tidak merasakan keterlambatan dalam menerima gaji.

Hal tersebut menjadi poin penting bagi pemain. Yudi mengaku, keringat yang keluar untuk keluarganya benar-benar dihargai oleh klub, sehingga pemain semakin semangat di lapangan.

“Saya ikut merasakan juara bersama Persib saat 93/94, kemudian 94/95 dan semifinal Liga Champions Asia, Persib sudah memperlihatkan profesionalisme tersebut. Apalagi saat ini, fasilitas terus meningkat, dan terpenting tidak telat gaji,” jelas Yudi.

Menurut Yudi keseriusan manajemen Persib juga dibuktikan dengan penunjukan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base. Perbaikan terus dilakukan untuk memberikan rasa nyaman, bagi tim hingga supporter yang hadir di stadion.

“GBLA terus diperbaiki untuk menjadi home base yang nyaman bagi Persib dan bobotoh. Tentunya itu harus didukung juga oleh bobotoh, tidak menyalakan flare dan lainnya supaya tetap Persib bisa main di kandang dengan dukungan penuh bobotoh,” ucapnya.

Sebab, saat ada pelanggaran, sebuah kerugian didapatkan oleh Persib. Selain denda secara finansial, ada hukuman yang mungkin didapatkan. Semisal larangan bertanding tanpa supporter, atau laga usiaran dari Bandung.

“Tentunya itu merugikan semua, bobotoh juga tidak bisa menyaksikan secara langsung. Tim juga tidak bisa mendapat dukungan langsung, sebagai pemain saya merasakan bagaimana saat bobotoh datang ke stadion, itu luar biasa,” kata Yudi menambahkan.

Hal senada disampaikan oleh Asep Abdul. Dalam acara peringatan hari jadi Bomber ke-21 tersebut, Asep mengaku sepakat dengan yang disampaikan Yudi. Dia mengatakan, pengelolaan tiket dan lainnya juga sudah berubah seiring kemajuan teknologi.

“Tiket sekarang sudah online seiring majunya teknologi,” ungkap Asep.

Ia pun berharap, Persib dapat terus meningkatkan profesionalismenya tidak hanya untuk tim, namun juga bagi bobotoh. Dia sangat mendukung apa yang sudah dilakukan Persib saat ini.(*)

Leave a Reply