Bojan Hodak Buka-bukaan Soal Strategi yang Digunakan Persib Untuk Raih Trofi Juara

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Di tangan Bojan Hodak Persib menjelma sebagai tim yang sulit ditaklukan.Madura United tidak mampu mengejar agregat gol 3-0, malahan bertambah menjadi 6-1 karena keok 1-3 pada leg kedua final Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat 31 Mei 2024.

Ia mengakui duel kontra Madura FC di kandang mereka merupakan laga yang sulit. Apalagi Madura mencoba tampil keluar menyerang di awal pertandingan. Tapi tim Pangeran Biru bertahan dengan cukup bagus.

“Pada babak kedua kami mulai mendapatkan ruang dan mendominasi Kami pada dasarnya memiliki lebih banyak peluang mencetak gol dan yang terpenting adalah memenangi trofi, ” kata Bojan seusai laga.

Soal taktik serangan balik cepat yang dilakukan tim asuhannya, Bojan mengatakan pelatih harus menerapkan taktik berdasarkan pemain yang dimiliki. Jika ingin melihat Persib bermain dengan build up, bermain indah, mereka memainkan itu sebelumnya dan tidak berfungsi.

Menurut Bojan yang pertama itu adalah melihat apa yang tepat untuk digunakan Persib dan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan sekarang melakukan itu. Dan pada akhirnya, dari empat laga Championship Series pemain lawan bisa menguasai bola tapi tidak cukup berbahaya.

“Jika anda lihat, mereka hanya memiliki satu shoot on target. Sedangkan berikutnya ada beberapa peluang tapi itu kebanyakan dari set piece. Selain itu, mereka tidak banyak memiliki peluang terbuka,” ungkap juru taktik asal Kroasia ini.

Diakuinya penyerang Madura Francisco Rivera mendapat penjagaan dari pemain Persib,tapi tidak terlalu man to man marking.

“Setiap pemain harus berusaha mencoba untuk menutup aliran bola yang datang ke Rivera. Karena dia itu pemain paling kreatif dan berbahaya, jadi itu tugas dari pemain yang berada dekat dengannya,”jelasnya.

Dengan hasil ini Bojan menjadi pelatih asing pertama yang membawa Persib menjadi kampiun Kompetisi Liga Indonesia. Namun dia tidak mau banyak komentar.

“Selalu bagus ketika memenangi hal yang perdana. Seperti pertama kali menang melawan Bali dan pelatih asing pertama yang menjadi juara. Selalu bagus ketika meraih hal yang pertama,” ujar Bojan memungkasi.(RESTU)

Foto: PERSIB.CO.ID

Leave a Reply