SPORTSJABAR-Pasangan muda Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membuat kejutan besar mengalahkan ganda putra India yang tengah naik daun sekaligus unggulan kedua, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak pertama China Open 2023.
Bagas/Fikri menang rubber game 21-17, 11-21, 21-17 pada babak pertama kejuaraan yang masuk dalam kategori BWF World Tour Super 1000, Rabu, 6 September 2023.
Bagas/Fikri tampil memukau. Mereka mengawali kejuaraan yang menawarkan hadiah total USDF 2.000.000,- dengan percaya diri. Bekal menang pada pertemuan terakhir di kejuaraan Thailand Open 2023 dijadikan modal untuk mengalahkan lawan.
“Secara strategi, tidak berbeda jauh dengan saat bertemu di Thailand Open lalu bahkan bisa dikatakan sama saja. Kami menyiapkan pukulan dengan bola-bola setengah dan mewaspadai sergapan lawan,” ujar Bagas seperti yang dikutip tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di game kedua sebenarnya kondisi lapangan tidak berubah signifikan walau lebih kalah angin tapi lawan sudah semakin siap jadi kami tertekan terus. Sudah berbagai cara dilakukan tapi belum berhasil keluar dari tekanan itu,” ucap Fikri.
“Setelah itu, pelatih bilang jangan dipikirkan. Siap lagi untuk ambil game ketiga. Belajar dari game kedua, strategi kami sudah siap dengan bola panjang setelah interval. Itu sukses meredam serangan-serangan mereka,” sambung Fikri.
Hasil yang dicapai di Changzhou, membuat head to head antar kedua pasangan ini berubah menjadi 3-2 masih untuk keunggulan pasangan dari India.
Di babak kedua,Kamis, 7 September 2023 Bagas/Fikri akan bertemu dengan rekan sesama pasangan di Pelatnas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sebelumnya Pramudya/Yeremia memulangkan pasangan asal Jepang Ayato Endo/Yuta Takei. Pramudya/Yeremia menaklukkan ganda Jepang berperingkat 32 dunia rubber game 22-20, 19-21, 21-17. Kemenangan ini menjadikan Pramudya/Yeremia menang tiga kali berturut-turut tanpa balas dari Ayato/Yuta.
“Hari ini saya masih belum bermain dengan normal. Masih tertekan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntung partner saya bisa bermain lebih baik dan beruntung juga lawan bermain kurang rapi sehingga banyak mati sendiri,” ucap Yeremia.
“Main memang kadang lagi enak, kadang juga tidak. Jadi saya maklum dengan Yere hari ini dan saya coba terus support dia untuk tetap tenang dan semangat,” tutur Pramudya.(*/pbdjarum.org)
Foto:PBDJARUM.ORG