Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran:Wadah Kreasi,Silaturahmi dan Berbagi Ilmu

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Program Coklat Kita Pojok Napak Jagat Pasundan yang mengeksplorasi  budaya Sunda telah berjalan sejak tahun 2013 dan dilakukan langsung ke daerah-daerah di Jawa Barat.

Di masa pandemi Covid-19 NJP mencoba melakukan kreativitas supaya tetap bisa
menampilkan keragaman budaya Sunda di tengah masyarakat ,dengan program virtual melalui sosial media lewat program Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran “Ngaguar Budaya Urang”.

Program virtual ini berjalan sejak Mei 2020 melibatkan praktisi seni,budayawan,serta
akademis membahas yang membahas tentang Kasundaan dan produk budaya
Sunda.Program virtual ini juga menampilkan sanggar/paguron/lingkung seni dari 13
Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

Perwakilan Coklat Kita  Tries Pondang mengatakan,pihaknya sangat bangga, senang, dan terhormat dalam artian bahwa NJP merupakan suatu wadah silaturahmi bagi para seniman dan budayawan di Jawa Barat.Visi dan misinya sama karena satu pemikiran.Sehingga para senior dan anak muda bisa bersinergi.

Ia menambahkan mereka menganggap NJP sebagai rumah untuk berkresi dan berbagi ilmu dengan melibatkan para seniman di berbagai daerah di Jawa Barat.

“Kita sadulur, kita kekeluargaan. Saya merasakan karena sudah hampir 4 tahun pegang NJP, bukan hanya seniman dan event organizer tapi juga semua kru, kita bisa rasakan sampai saat ini,”jelas Tries dalam konferensi pers  Coklat Kita Pojok NJP “Hayu Urang Move On 2021” di Studio Denny Minuz Productions jalan Bojongkoneng Atas No.90 Bandung,Rabu (23/12).

Tries memberikan apresiasi kepada kru yang menjalankan program ini, terlebih untuk sanggar-sanggar dan paguron di 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang telah menjadi bagian dari NJP.

Ia mengkonfirmasi bahwa tahun depan NJP akan terus berjalan.Bahkan tidak akan
menunggu terlalu lama,pada Januari akan lanjut lagi.

“Kami sangat berharap dukungan, sebagai penguat suara kita bahwa NJP adalah wadah kekeluargaan dan kita punya kehangatan kebersamaan. Taglinenya membangun kebersamaan dan kehangatan,”tutur Tries.

Agus Pryoga dari Enam CC selaku event organizer mengatakan Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran secara total jumlahnya 38 episode.Sesion pertama sejak bulan Ramadhan ada 11 episode, itu sharing atau ngadu bako soal Kasundaan.

Selanjutnya dari episode 12 hingga 38 yang bertema Hayu Urang Move On ada
formula tambahan yakni melibatkan sanggar paguron dari 13 kota/kabupaten di Jabar.

“Kalau jumlahnya dari setiap daerah bervariasi.Intinya keterlibatan paguron dan
sanggar di Jabar banyak sekali. Karena hampir rata-rata setiap episode ada 2 atau 1
sanggar dan paguron,”jelas Yoga.

Ia senang karena acara virtual ini mendapat respon yang bagus dari seniman dan
Budayawan Jawa Barat,diantaranya Budi Dalton, Dedy Mulyadi, Ismet,Taufik
Faturochman,Doel Sumbang,dan juga Man Jasad.

Sementara perwakilan seniman Ega Robot mengapresiasi itikad baik Coklat Kita yang punya visi dan misi pelestarian budaya Sunda.Dalam kondisi pandemi para seniman jangan tertidur,harus tetap berkreasi.

“Acara virtual ini menggugah rekan-rekan di daerah bahwa kita masih hidup.
Mudah-mudahan ini jadi formula, berangkat dari sini bisa buat lapangan sendiri.
Sekarang kita harus hudang harus tandang, artinya harus move on,”papar Ega.

Mengusung tema “Hayu Urang Move On 2021” episode pamungkas Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran tahun 2020 akan digelar pada Kamis 31 Desember bertepatan dengan malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021..

Acara yang akan menampilkan seniman dan musisi Jawa Barat ini ditayangkan di
Youtube Channel Napak Jagat Pasundan Official dan IGTV @Napak Jagat Pasundan bias disaksikan mulai pukul 19.30 WIB.

Mereka yang akan tampil diantaranya Doel Sumbang, Budi Cilok, Calung NJP (Aman, Amin, Aep Bancet) feat Ohang, Alay Elissa (Bintang Pantura 1), Ega Robot Ethnic Percussion, Dodi Kiwari dan Tari Topeng Barong.(BUDI)

 

Leave a Reply