Posted by 
SPORTSJABAR-Aksi The Panturas, The Panas Dalam Bank, Sarah Saputri, dan Olegun Gobs menjadi penutup yang mengesankan kemeriahan rangkaian event Djarum Coklat Dot Com (DCDC) Ngabuburit yang dihelat di kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu 23 April 2022.
DCDC Ngabuburit di kampus Ikopin terasa istimewa karena The Panturas dan Olegun Gobs merupakan band yang dikenal bagian dari “Jatinangor Waves” alias band yang lahir di kawasan pendidikan Jatinangor.
Tak heran bagi personel The Panturas dan Olegun Gobs manggung di event ngabuburit ala DCDC ini ibarat pulang kampung.
Penampilan mereka plus The Panas Dalam Bank dan si cantik Sarah Saputri, tak pelak memanjakan para Coklat Friends yang hadir di kampus Ikopin.
Acara yang dipandu duet MC Eddi Brokoli dan Ayushi ini tidak hanya menyajikan musik, tapi juga games yang mengundang gelak tawa seperti Cerdas Cermat berhadiah kambing dan Tangkap Bebek yang melibatkan Coklat Friends.
Bukan hanya itu DCDC juga melakukan Social Invesment untuk Ikopin. Hal serupa dilakukan pada DCDC Ngabuburit di Sukabumi, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, dan Bandung.
Perwakilan DCDC, Sigit Prasetyo Wibowo gembira dengan sambutan Coklat Friends di
Ikopin terhadap DCDC Ngabuburit yang menghadirkan The Panturas, Saras Saputri, Olegun Gobs,dan The Panas Dalam Bank.
“Responnya bagus, sepertinya event di Jatinangor ini luar biasa karena mereka yang
registrasi sampai 800 lebih,” ujar Sigit.
Padahal sesuai protokol kesehatan seperti DCDC Ngabuburit yang berlangsung di lima
tempat sebelumnya penonton dibatasi hanya 200 orang.
Menurut Sigit mungkin para Coklat Friends kangen karena akibat pandemi Covid-19
sudah dua tahun tidak bisa kumpul-kumpul. Semua sangat positif, apalagi kalau
di kampus, itu luar biasa.
Sebenarnya kampus bukan tempat yang asing bagi DCDC, pasalnya sudah akrab
dengan lingkungan kampus.
” Terakhir kali sebelum pandemi kita ke kampus, waktu itu di Bandung, Tasikmalaya,
Sukabumi, Bogor dan Cirebon dan kali ini kita balik ke kampus. Tahun 2022 kita main
di Bandung, Jatinangor, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Cirebon,” tutur Sigit.
Ia menambahkan pemilihan lokasi gelaran event DCDC Ngabuburit tahun ini sudah
dipetakan sejak awal. Memang Jatinangor jadi proritas di akhir acara.
Terkait izin untuk gelaran event pihak DCDC mengacu kepada peraturan pemerintah
mengenai kegiatan di masa pandemi ini.
“Semua kita tempuh, mungkin karena pertimbangan sudah melandai saat ini, jadi kita
dapat izin lakukan aktivitas ini,” jelasnya.
Untuk gelaran DCDC Ngabuburit tahun depan, Sigit mengaku masih akan melihat
situasinya. Tapi sepertinya secara kultur Djarum Coklat setiap bulan puasa akan hadir
pastinya.
Sarah Saputri mengaku baru pertama kali tampil di acara DCDC Ngabuburit.Biasanya
ia lebih sering datang ke daerah-daerah dalam event Silaturahmi Budaya atau Sehari
Bersama Coklat Kita.
Ia terkesan dengan DCDC Ngabuburit di kampus Ikopin, Jatinangor yang dinilainya
sangat menarik dan seru. Karena tergolong anak muda maka atmosfer dan
keseruannya pun berbeda.
“Gokil sih, jadi kita butuh banget acara yang positif menjelang buka puasa. Dan
menurut saya ini adalah salah satu kegiatan yang positif juga,”tutur Sarah.
Apalagi saat ini sedang menyambut turunnya pandemi,ia berharap ini menjadi
langkah awal, berita baik untuk para musisi yang sudah rindu untuk manggung,
bertegur sapa dengan penonton.Tentunya dengan terus menjaga protokol kesehatan.
Sarah yang biasa tampil di daerah-daerah dalam event Silaturahmi Budaya dan Sehari
Bersama Coklat Kita merasakan kesan yang berbeda saat manggung di lingkungan
kampus.
“Pasti berbeda soalnya format acaranya pun berbeda. Terus untuk partisipannya disini
kan banyak mahasiswa, lingkungan kampus. Kalau di Silaturahmi Budaya langsung ke
masyarakat, kita mengapresiasi,” paparnya.
Diakuinya selama masa pandemi ia banyak tampil secara online. Tak heran kalau ia
sangat antusias ketika diberi kesempatan manggung langsung di hadapan penonton,
seperti di kampus Ikopin pada DCDC Ngabuburit.
“Senang banget, gila, kayak kita tuh, kalau musisi ketemu langsung penonton dapat
energi yang luar biasa. Nah itu yang bisa ngasih semangat kita untuk terus berkarya,”
ungkap Sarah.(BUDI)