SPORTJABAR.COM-Band hardcore asal Bandung, Taring terpilih menjadi band terbaik pada kompetisi musik ekstrim bergengsi W:O:A Metal Battle Indonesia 2019.
Sebagai hadiahnya band beranggotakan Hardy (vokal), Angga (gitar), Ferry (bass) dan Gebeg (drum) ini akan tampil mewakili Indonesia dalam festival musik ekstrim terbesar di dunia, Wacken Open Air (WOA) di Jerman pada Agustus mendatang.
Bukan hal yang mudah bagi Taring untuk meraih tiket ke Jerman.Pasalnya dalam kompetisi ‘W:O:A Metal Battle Indonesia 2019’, Taring harus bersaing dengan 206 band yang tersebar di 70 daerah di Indonesia.
Melalui serangkaian penilaian yang ketat terhadap karya mereka,selanjutnya peserta dikerucutkan menjadi 30 kandidat sampai akhirnya terpilih 10 band yang berhak tampil pada final show yang digelar di Dome Balerame Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/6/2019) malam.
Sebanyak 10 finalis ini adalah Belantara (Bogor), Carnivored (Tangerang), Hellcrust (DKI Jakarta), Kaluman (Bandung), Kapital (Kutai Kartanegara), Katzenmeister (Bandung), Over Power (Kediri), Paint In Black (Lampung), Taring (Bandung) dan Wafat ( Surabaya).
Para finalis ini tampil secara live masing-masing dengan durasi 30 menit di hadapan ribuan Metalheads yang memadati Dome Balerame Sabilulungan.
Dewan juri yakni Man (Jasad), Arian13 (Seringai) dan Luuk Van Gestel (Doomstar Bookings, Belanda) menilai seluruh band berdasarkan kualitas karya mereka.
Selain penampilan dari sepuluh finalis,Final Show – W:O:A Metal Battle Indonesia 2019’ juga dipanaskan dengan aksi dua band “alumni” Wacken Open Air, Jerman,yakni Down For Life dan Jasad.
Down For Life adalah pemenang dari W:O:A Metal Battle Indonesia 2018 yang berhasil meraih peringkat 13 di W:O:A Metal Battle, Jerman dari 30 band.
Sementara Jasad diundang untuk tampil di Wacken Open Air 2018 sebagai salah satu line-up dan mendapatkan respon yang sangat positif dari ribuan metalheads yang ada di sana.
Di penghujung acara akhirnya dewan juri memutuskan ‘Taring’ mendapatkan poin tertinggi dan berhak mendapat tiket untuk berangkat ke Jerman.
Keputusan dewan juri disambut gembira personel dan fans band Taring.Sang drummer , Gebeg tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dia mengaku tidak menyangka bisa menang.
“Kita kaget ketika diumumkan menjadi pemenang,karena sebelum naik panggung kita hanya berpikir akan berjuang dan main seperti manggung-manggung biasa,”kata Gebeg seusai acara.
Mewakili rekan-rekannya,Gebeg berjanji akan menampilkan yang terbaik saat beraksi di Jerman pada Agustus mendatang. Apalagi band-nya membawa nama Indonesia.
“Pokoknya terima kasih semuanya, kita akan berjuang habis- habisan mewakili Bandung dan Indonesia di pentas Wacken Open Air,” ujar Gebeg.
Menghadapi festival musik metal terbesar di dunia itu,Taring berjanji akan menyajikan sesuatu yang beda dari komposisi musik gabungan dengan lagu yang sudah mereka siapkan.
Perwakilan DCDC,Danny Hartono mengatakan, gelaran W:O:A Metal Battle Indonesia 2019 ini terselenggara berkat kerjasama antara DjarumCoklatDotCom (DCDC), ATAP Promotions dan The Metal Rebel.
Melalui program DCDC Dream World, pihaknya ingin mewadahi cita-cita musisi atau band tanah air yang ingin go internasional.
“Lewat Wacken Metal Battle ini kita ingin mendukung indie movement di Indonesia,” ungkapnya.
Taring dijadwalkan terbang ke Jerman pada akhir Juli 2019. Sebab acara Wacken Open Air (WOA) ini akan digelar pada 1-4 Agustus 2019.
Menurut Danny,gelaran WOA tahun ini pun akan semakin spesial karena di tahun ini mereka genap berusia 30 tahun.Jadi akan ada beragam konten khusus yang mereka garap untuk perayaan tiga dekade ini.
“Boleh dibilang ini edisi terbaik, ibaratnya naik hajinya umat metal sedunia. Lewat festival WOA ini harapan kita,Taring bisa banyak belajar dari pentas (dunia),” ucapnya.
Sementara itu Perwakilan Atap Promotions Uwie Fitriani mengatakan event W:O:A Metal Battle Indonesia tahun
ini merupakan gelaran yang ketiga kalinya sejak pertama kali dihelat pada 2017.
Setiap penyelenggaraan ada ratusan band beraliran musik ekstrim dari berbagai daerah di tanah air yang melibatkan diri di ajang ini.
“Seluruh peserta memiliki tujuan utama yang sama, yaitu merebut tiket menuju Jerman.Tahun ini ada 206 band dari 70 kota mengikuti Wacken Metal Battle Indonesia 2019. Band terjauh itu dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Uwie menjelaskan W:O:A Metal Battle Indonesia merupakan salah satu agenda spesial yang paling ditunggu, karena ajang ini memiliki nilai historis yang tinggi dan memiliki atmosfer yang berbeda dari acara lainnya.
Gelaran tahun ini ,lanjut Uwie tak kalah meriah dan mewah dari tahun lalu yang berlangsung di Global TV ,Jakarta.Bahkan jumlah penonton boleh dibilang lebih banyak dibanding gelaran tahun lalu.
“Tahun kemarin kendalanya orang tidak bisa pergi ke Jakarta ,mungkin dari segi lokasi, jarak dan lain-lain.Sekarang dengan adanya venue baru Dome Bale Rame di Soreang dan jalan tol lebih memudahkan bagi orang-orang untuk datang,”jelas Uwie. (BUDI)