Dukung Lanjutan Kompetisi Dengan Protokol Kesehatan yang Ketat ,Direktur Persib Akan Jalin Komunikasi Dengan Bobotoh

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR.COM-Persib sangat optimistis dengan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya akan bergulir mulai 1 Oktober mendatang.

Optimisme tersebut dilontarkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat ,Teddy Tjahyono dalam sesi Bincang Bola yang digelar secara virtual oleh Trans 7 di Youtube dan Instagram ,Senin (27/7 / 2020) malam.

“Dalam dua bulan ke depan, kompetisi akan dilanjutkan, di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Karena kita tahu obatnya pun belum ditemukan. Tapi kami percaya, kehidupan harus tetap berjalan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru,” ujar Teddy seperti dilansir laman resmi Persib.

Menurut Teddy,sebagaimana yang dikatakan pemerintah,masyarakat mesti hidup berdampingan dengan pandemi.Ia optimistis semua kegiatan bisa dilanjutkan kembali, bukan hanya sepakbola.

Namun,ia menambahkan seluruh stakeholder mesti mempersiapkan segala hal sebaik mungkin agar kegiatan latihan dan pertandingan bisa berjalan sesuai harapan.

“Harus bersama-sama mencari solusi yang terbaik. Bila nanti dilanjutkan, protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat demi keselamatan,” tegasnya.

Teddy berjanji dalam waktu dekat bakal menjalin komunikasi secara intensif dengan kelompok suporter Persib. Ia berharap suporter bisa memahami situasi dan tetap mendukung tim kesayangannya dari rumah.

Manajemen Persib tahu persis bobotoh sangat antusias memberikan dukungan untuk tim asuhan Robert Alberts yang nangkring di puncak klasemen saat PSSI menghentikan kompetisi karena pandemi COVID-19 pada Maret lalu

“Pastinya kita akan lakukan komunikasi intensif, memberikan edukasi untuk menonton dari rumah. Agar pandemi ini bisa ditekan,” tandasnya.

Diskusi tersebut membahas kesiapan seluruh stakeholder sepakbola Indonesia menyambut kelanjutan kompetisi di masa pandemi Covid-19, baik Liga 1 maupun Liga 2.

Hadir juga Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Yusi, sejumlah perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, pengamat sepakbola hingga Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
(*)

Leave a Reply