SPORTSJABAR-Sejumlah poin penting mencuat dalam Rapat Kerja KONI Provinsi 2021(Rakerprov) yang berlangsung dua di Hoteal Preanger, Kota Bandung, 21-22 Desember 2021 .Poin yang paling krusial adalah disepakatinya penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022.
Dalam rapat komisi – komisi A dan B pada hari kedua. Dalam rapat komisi tersebut menegaskan bahwa Porprov 2022 mutlak harus dilaksanakan.
Di sesi penutupan Rakerprov Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin memaparkan bahwa ada tiga otentifikasi PORPROV tetap digelar sesuai rencana.
Pertama, Babak Kualifikasi di setiap cabang olahraga sudah terselenggara dan tidak didapat laporan ada daerah yang tidak ikut.
Kedua, tidak satu pun surat yang menyanggah atau keberatan dilaksanakannya Porprov tahun 2022, mendatang.
Ketiga, secara administrasi keputusan gubernur tahun 2019 tentang kota dan kabupaten sebagai penyelenggara Porprov sampai hari ini belum ada pencabutan.
Oleh karena itu Ahmad Saefudin menegaskan, selaras dengan amanat yang disampaikan peserta Rakerprov baik komisi A maupun B yang bersubtansi satu tentang penyelenggaraan Porprov 2022 tetap dilaksanakan dan secara waktu masih akan dikomunikasikan dengan durasi tahun 2022.
“Alasannya, karena menurut penjelasakan Kadispora ada informasi bahwa perlu mempertimbangkan oleh dikarenakan ada laporan dari BAPEDA kota dan kabupaten mengenai anggaran, ini yang akan kita konfirmasi,” ujar Ahmad Saefudin.
Oleh karena itu Ahmad Saefudin menambahkan, sesuai hasil rujukan dan hasil rapat yang disampaikan komisi A dan B pada Rakerprov tersebut akan segera ditindak lanjuti untuk dikordinasikan dan dilaporkan kepada pemerintah provinsi melalui Kepala BAPD dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) untuk diteruskan kepada gubernur.
“Kita ingin mencerna, kita ingin mencari alternatif – alternatif apabila ada hal – hal yang menjadi bagian penting untuk kita pertimbangkan. Namun yang jelas, Rakerprov memutuskan bahwa Porprov tahun 2022 mutlak harus dilaksanakan,ini yang akan kita tindak lanjuti,” katanya menegaskan.
Ahmad Saefudin menilai, Rakerprov tahun ini penuh dengan dinamika dan bervariatif dalam hal tantangan.
Rakerprov membicarakan program tahun 2022 yang cukup strategis karena membicarakan agar kita mampu menyelenggarakan Porprov tahun 2022.
“Saya menganggap ini lebih dinamis dan bervariasi namun ada sisi lain yang memberikan ilustrasi yang perlu kita konfirmasi ulang terkait aspek anggaran yang diwacanakan oleh provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Namun menurut dia setelah mengetahui apapun yang disampaikan dari KONIDA dan DISPORA serta beberapa kali melakukan kegiatan kunjungan, sepertinya tidak ada permasalahan berkaitan dengan anggaran.(*)