Posted by SPORTSJABAR-Satria Muda Pertamina memastikan gelar juara IBL 2022 lebih cepat setelah merebut gim kedua partai final mengalahkan Pelita Jaya Bakrie 89-74 di C-Tra Arena Bandung, Minggu 28 Agustus 2022.
Sehari sebelumnya, Satria Muda memenangi gim pertama 95-87, sehingga unggul 2-0 pada laga final dengan sistem best of three ini.
Ini merupakan gelar ke-12 Satria Muda pada kompetisi bola basket profesional Indonesia.
Pada gim kedua ini Laurentius Steven Oei memimpin Satria Muda dengan 13 poin. Arki Dikania Wisnu dan M. Rizal Falconi masing-masing mencetak 12 poin. Juan Laurent Kokodiputra memberikan 11 poin. Elijah Foster dengan 11 rebound dan lima poin. Brachon Griffin membukukan 12 poin dan tujuh asis. Dia juga terpilih sebagai most valuable player (MVP) final IBL 2022.
Sementara Pelita Jaya memiliki akurasi buruk pada final kali ini. Mereka sempat memimpin 11 poin pada paruh pertama. Pelita Jaya hanya memasukkan 25 dari 66 tembakan. Mereka pun hanya bisa mencetak enam dari 26 tripoin ditambah 17 turnovers.
Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak 18 poin, lima asis dan dua steal. Dior Lowhorn juga memberikan 18 poin ditambah delapan rebound. Disusul M. Hardian Wicaksono dengan 14 poin dan empat rebound.
“Ini musim yang sulit karena (jeda) panjang. Tetapi para pemain tampil luar biasa dan menang malam ini. Jadi, semua terbayarkan. Musim yang cukup melelahkan dan sepertinya tahun depan (IBL) akan lebih menarik lagi,” kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh dalam sesi jumpa pers.
Di babak playoff IBL 2022 ini pun Satria Muda tampil perkasa. Mereka membungkam Amartha Hangtuah 2-0. Lalu di semifinal Satria Muda mengalahkan Prawira Bandung 2-0.
Selama IBL 2022 Satria Muda hanya menelan tiga kekalahan saja di musim reguler. Mereka lolos ke playoff dengan status sebagai unggulan kedua. (*/mainbasket.com)
foto:IBL