Posted by SPORTSJABAR-Galank Gunawan yang dikenal sebagai Raja Rebound Indonesia Basketball League (IBL), punya ambisi besar bersama klub Prawira Bandung di pentas IBL 2022.
Pebasket berusia 34 tahun ini bertekad merebut gelar juara sebelum benar-benar gantung sepatu alias berhenti sebagai pemain.
“Saya ingin pensiun sebagai juara,” ujar Galank.
Ambisi tersebut ingin dituntaskan Galank bersama Prawira Bandung pada IBL musim ini. Dengan deretan pemain bintang yang ada di Prawira Bandung, Galank optimistis itu bisa terwujud.
Ia semakin yakin pasalnya di belakang Prawira ada sosok David Singleton yang reputasinya tidak diragukan lagi.Pelatih asal Amerika Serikat ini dinobatkan sebagai Coach of The Year IBL Pertamax 2021 saat menangani Bima Perkasa Yogyakarta
Memiliki tinggi 194 sentimeter Galank sangat cocok bermain di area paint. Tetapi dia lebih memilih mengasah keahlian dalam pertahanan, khususnya merebut rebound.
Galank sudah belasan tahun malang melintang di pentas kompetisi kasta tertinggi bola basket tanah air. Ia membela Satria Muda Pertamina Jakarta sejak 2008 sampai 2013. Setelah itu, pindah ke Garuda Bandung sampai IBL 2016.
Galank sempat menyatakan pensiun, namun Bima Perkasa Yogyakarta berhasil merayunya untuk kembali bermain. Setelah itu, Galank melanjutkan kariernya bersama Louvre Surabaya, pada musim perdana klub tersebut di IBL. Selanjutnya pada musim 2021 dia kembali ke Bima Perkasa.
Musim ini dia berlabuh di Prawira Bandung bersama eks pelatihnya di Bima Perkasa Yogyakarta, David Singleton.
Diakui Galank, persaingan IBL setiap musimnya kini semakin berat. Apalagi musim ini, ada tim baru seperti RANS PIK Basketball, Dewa United Surabaya, West Bandits Combiphar Solo, Evos Thunder, Tangerang Hawks, dan Bumi Borneo yang bisa memberi kejutan.
“Berat memang, tetapi saya sudah nothing to lose,” ujar Galank.(*/iblindonesia.com)