Posted by SPORTSJABAR-Keberhasilan Prawira Bandung meraih dua kemenangan di pentas IBL 2021 belum membuat pelatih sang pelatih, Andre Yuwadi gembira.
“Konsistensi masih harus jadi perhatian utama,” kata Andre dalam jumpa pers seusai menundukkan Amartha Hangtuah, Jumat 12 Maret di Robinson Cisarua Resort.
Andre melihat para pemain belum menampilkan ritme permainan khas Prawira. Seperti terlihat pada kuarter pertama. Sebenarnya Diftha Pratama dan kawan-kawan sudah tahu bagaimana harus menghadapi Hangtuah, tetapi pola permainan mereka tidak langsung keluar.
“Saya sengaja tidak mengambil waktu pemain saat tertinggal, karena sebenarnya mereka sudah tahu bagaimana harus bermain,” tuturnya.
Pada pertandingan melawan Hangtuah, Firman Dwi Nugroho menjadi bintang dengan mencetak 25 angka.
“Match up game hari ini cocok untuk Firman. Kami juga punya big man tipe modern seperti Pandu Gunawan dan Reza Guntara. Semua tergantung pada situasi dan strategi setiap pertandingan,” kata Andre.
Andre juga akan menyiasati bagaimana menjaga kebugaran pemain. Salah satunya dengan rotasi.
“Kami harus menjaga bagaimana kita semua bisa memperhatikan dan menyelesaikan kompetisi yang masih panjang ini,” paparnya.
Firman sendiri berharap bisa terus meningkatkan performa. “Kompetisi tanpa pemain membuat kemungkinan permainan bertambah dan konsisten pada setiap pertandingan,” harapnya.(*/iblindonesia.com)