SPORTSJABAR-IBL Play Offs kerap disebut merupakan lebaran para penggila bola basket Indonesia. Antusiasme pecinta bolabasket Indonesia memang luar biasa. Terbukti dalam tiga hari tercatat 12 ribu penonton yang hadir di C’Tra Arena, Bandung.
Para penonton bertiket datang untuk menyaksikan tim-tim kesayangan masing-masing bertanding. pada 13,14 dan 16 Agustus 2022.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menjelaskan sistem satu tiket satu pertandingan sangat membantu penonton.
“Pertama kira ingin membangun fanatisme penonton pada klub kesayangan mereka masing-masing. Sebenarnya sistem ini sudah kita gunakan saat seri di Jakarta, tetapi memang belum massive karena ada pembatasan di masa pandemi,” kata Junas.
Menurut dia kalau dulu ada penonton ingin melihat tim favoritnya main di game ketiga, tetapi tak bisa mendapatkan tiket karena penjualan tiket untuk satu hari. Sekarang mereka bisa memilih pertandingan yang akan ditonton.
Selain itu juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa setiap pertandingan di Kompetisi IBL sangat menarik dan layak untuk ditonton.
“Angka rata-rata jumlah penonton dalam tiga hari kemarin biasanya hanya terjadi saat laga final, namun kali ini sudah bisa dicapai saat Play Offs,” jelas Junas.
Tentang alur keluar masuk penonton dan protokol kesehatan sudah diatur dengan sebaik mungkin. Pihaknya juga akan terus berusaha memperbaiki proses-proses tersebut.
Sejauh ini memang ada sedikit kesulitan soal infrastruktur seperti parkir dan beberapa hal lain,” tuturnya.
Ia menambahkan untuk penonton dengan tiket Daily Pass atau harian juga tak ada masalah. Mereka memang diminta keluar terlebih dahulu setiap usai pertandingan.
” Namun tidak perlu mengantri lagi dari awal untuk masuk kembali ke stadion menyaksikan pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Junas yakin jumlah penonton akan terus meningkat pada pertandingan-pertandingan babak semifinal 20-23 Agustus hingga final nanti pada 27-30 Agustus.
Laga semifinal mempertemukan Pelita Jaya Bakrie melawan West Bandits Combiphar Solo dan Satria Muda Pertamina ditantang Prawira Bandung, 20-21 Agustus.
Jika tim-tim tersebut saling mengalahkan maka tim ketiga pada 23 Agustus akan menjadi penentuan siapa yang akan melaju ke babak final 27-30 Agustus.(*/iblindonesia.com)