SPORTSJABAR.COM -Sederet pemain dan pelaku sepak bola dinobatkan sebagai peraih penghargaan Forum Wartawan Persib Choice Award yang dihelat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Sabtu (22 /2/2020).
Mereka adalah I Made Wirawan, Frets Listanto Butuan, Abdul Aziz Lutfi Akbar , Beckham Putra Nugraha, Umuh Muchtar, Indra M. Thohir,serta Gudang Garam.
Kejutan terjadi saat penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan berhasil memenangi penghargaan Player of the Year 2019.
Kiper asal Bali ini dipilih karena pada musim 2019, Persib sempat mengalami krisis penjaga gawang setelah cederanya Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby. Sosok Made pun kemudian dipercaya sebagai penjaga gawang utama Persib.
Awalnya, banyak yang meragukan Made karena usianya yang sudah tidak lagi muda, 38 tahun. Akan tetapi, Made justru tampil klinis di bawah mistar gawang Persib. Dia menjadi palang pintu terakhir yang tangguh dan sulit ditaklukkan lawan pada lini pertahanan Persib.
Tampil dalam 31 laga, Made mencatatkan 12 cleansheet. Statistik tersebut menempatkan Made sebagai penjaga gawang dengan jumlah cleansheet terbanyak, bersama Dede Sulaiman (Persipura Jayapura) dan Wawan Hendrawan (Bali United).
Tidak hanya itu, dari 30 laga tersebut, rasio kebobolan Made pun jauh lebih kecil dibandingkan dengan Dede dan Wawan. Made total kebobolan 27 gol, sementara Wawan 28 gol (30 pertandingan), dan Dede 30 gol (29 pertandingan).
Kategori Young Player of the Year 2019 diberikan kepada Beckham Putra Nugraha. Pasalnya di usia 17 tahun, ia sudah dipromosikan hingga mendapatkan beberapa kali kesempatan bermain.
Alhasil, Etam-sapaan akrabnya- terpanggil untuk membela Timnas Indonesia U-19. Bahkan ia ikut meloloskan tim asuhan Fakhri Husaini ini di kancah Piala Asia U20 2020.
Untuk kategori Goal of the Year 2019,jatuh kepada Frets Listanto Butuan. Gol indah Frets ke gawang Persija Jakarta tahun lalu mengantarkan pemuda asal Ternate tersebut menyabet penghargaan itu. Sebab gol yang diciptakan di menit ke-52 itu, Frets mampu menjadi pemecah kebuntuan setelah terjadi deadlock pada babak pertama.
Menyisir sisi kanan pertahanan Persija, Frets mampu mengelabui Novri Setiawan hingga merangsek ke kotak penalti. Setelah mendapatkan ruang tembak, Frets langsung melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.
Gol tersebut menjadi momen yang monumental bagi Frets karena mencatatkan gol perdananya untuk Maung Bandung dalam laga sarat gengsi menghadapi Persija. Apalagi Persib bisa mengunci kemenangan dua gol tanpa balas atas Macan Kemayoran.
Lalu untuk kategori Breaktrough Player 2019, Abdul Aziz Lutfi Akbar menjadi pilihan. Sempat kalah bersaing di lini tengah Persib, perlahan Aziz menunjukan kelayakannya.
Mantan kapten Persib U-21 tersebut menjelma sebagai gelandang yang berkontribusi penting untuk perbaikan performa klub terutama di putaran kedua. Duetnya bersama Omid Nazari sukses mengantarkan Persib bangkit usai terseok-seok di paruh pertama.
Aziz juga cukup menonjol penampilannya karena kerap menunjukan skill yang menghibur penonton. Pituin asal Bandung yang secara perlahan bisa membuktikan dia bisa bersaing dengan pemain lain ini juga mulai menjadi idola Bobotoh.
Sementara di kategori The Most Concern Person 2019 diberikan kepada Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar. Kepedulian Umuh terhadap sepak bola khususnya Persib bermula sejak dirinya menjadi seorang Bobotoh. Umuh begitu loyal dalam mendukung klub kebanggaannya.
Umuh yang begitu cinta dengan Persib pun akhirnya mulai lebih masuk dengan manajerial klub. Akhirnya dia ditunjuk sebagai asisten manajer pada liga Indonesia musim 2007/2008. Lalu di tahun 2008 baru Umuh maju sebagai manajer.
Umuh juga menjadi ‘juru selamat’ Persib ketika regulasi untuk kompetisi 2009 setiap klub tidak boleh menggunakan APBD sebagai sumber penghidupan. Akhirnya Umuh membawa Persib menemui pihak konsorsium yang salah satunya adalah Glenn Sugita hingga lantas terbentuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Hingga saat ini dirinya begitu loyal untuk membimbing Persib termasuk beberapa kali mengantarkan klub meraih prestasi. Dia menjadi bagian tim saat menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Umuh juga terkenal begitu vokal untuk membenahi kisruh sepak bola nasional.
Kemudian ada The Most Supported Brand 2019, tentu diberikan kepada Gudang Garam. Satu di antara brand yang bergabung sebagai mitra Persib sejak kompetisi musim 2018. Logo bertuliskan Pria Punya Selera pun terpampang di bagian bahu jersey Maung Bandung.
Sebagai perusahaan yang concern terhadap kegiatan Persib dan sepak bola, beragam kegiatan pun gencar dilakukan.
Dan yang terakhir ada Lifetime Achievement yang diberikan kepada Indra M. Thohir. Dikenal sebagai pelatih legendaris Persib Bandung, karena berbagai pencapaian yang pernah ditorehkannya saat menukangi Maung Bandung.
Indra Thohir merupakan pelatih yang membawa Persib menjadi juara di kompetisi Perserikatan edisi terakhir pada musim 1993/1994. Selanjutnya, ia membawa Persib menjadi juara pada edisi pertama Liga Indonesia musim 1994/1995.
Melalui pencapaian tersebut, Thohir tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu membawa Persib meraih gelar juara dalam dua musim kompetisi secara beruntun.
Tidak hanya itu, pelatih gaek yang kerap dipanggil Abah Thohir ini juga mampu membawa Persib melaju hingga perempat final kompetisi Liga Champions Asia musim 1995. Dalam ajang tersebut, Thohir pernah mendapatkan penghargaan coach of the month Gillette version (September 1995). (*)