SPORTSJABAR-Banyak cara dilakukan klub kontestan Liga 1 Indonesia 2021-2022 dalam memburu pemain yang dibutuhkan.Ada yang melalui jalur klub,lewat agen pemain,maupun langsung ke pemainnya.
Semakin dekatnya kick-off musim ini membuat klub peserta kian sibuk menyiapkan tim,termasuk mencari pemain untuk mengerek kekuatan tim masing-masing.
Tak heran jika perpindahan pemain marak.
Pelatih Persib Robert Alberts terang-terangan mengakui beberapa pemain asuhannya dirayu klub pesaing.
“Beberapa pemain kami dihubungi tim lain. Mereka mencoba peruntungannya meski itu kadang berlawan dengan peraturan.Saya tahu beberapa, siapa yang menghubungi pemain tersebut,” ujar Robert.
Pelatih asal Belanda ini menuturkan langsung menghubungi pemain bukan prosedur yang tepat.Seharusnya klub peminat menghubungi klub pemilik.
Menurut Robert pendekatan pemain dengan cara seperti itu kerap terjadi di sepakbola Indonesia.Padahal dalam dunia sepakbola profesional hal itu tidak diperbolehkan.
“Saya meminta pemain Persib yang didekati supaya tetap bertahan di Bandung,”ujar pelatih berusia 66 tahun ini.
Robert memuji langkah Persela Lamongan yang melayangkan surat resmi ke manajemen Persib yang berniat memboyong Gian Zola dengan status pemain pinjaman.
“Karena itu diajukan secara resmi maka kami berdiskusi secara internal. Seperti Zola yang menyatakan keinginannya (dipinjamkan),” kata mantan pelatih PSM dan Arema tersebut.
Robert menganggap tawaran peminjaman untuk Zola memberikan dampak positif bagi sang pemain dan klub, sehingga Persib menerima dengan tangan terbuka. Apalagi saat ini gelandang muda tersebut memang sulit mendapat tempat di skuat Persib.(*/RESTU)