SPORTSJABAR.COM-Tertundanya restart Liga 1 2020 karena tidak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian memang tidak terduga.Maklum sebelumnya tak ada sinyal penolakan dari Kepolisian.
Apalagi pengurus PSSI periode sekarang dipimpin jenderal polisi berbintang tiga,yaitu Komjen Polisi Mochamad Iriawan,sehingga komunikasi dengan kepolisian dipastikan berjalan lancar.
Akibat tidak terbitnya izin keramaian, PSSI pun terpaksa menunda kick-off lanjutan Liga 1 yang sedianya berlangsung 1 Oktober mundur menjadi November.Itu pun dengan catatan mendapat izin dari kepolisian.
Tak heran jika kapten Persib,Supardi Nasir terkejut kompetisi kasta tertinggi tanah air yang sempat terhenti sekitar enam bulan ini belum bisa kembali berputar.
“Terus terang saja saya pribadi merasa kaget. Padahal tinggal menyisakan beberapa hari saja. Kita semua tahu tim sudah melakukan persiapan matang dan siap untuk bertanding,”ujar Supardi seperti dikutip dari laman resmi Persib,Jumat (2/9/2020).
Diakuinya periodesasi persiapan Persib diarahkan menuju awal Oktober .Namun dengan ditundanya pelaksanaan kompetisi,maka pemain pasti harus adaptasi lagi.
Kendati demikian, bek sayap senior yang berjasa ikut mengantarkan Persib menjadi kampiun ISL 2014 tetap mengambil hikmah dari momen penundaan ini.
“Tetapi pada satu sisi dengan kondisi penyebaran virus yang terus meningkat,tidak bisa dipaksakan untuk menggelar kompetisi. Karena ini juga untuk kesehatan pemain dan kesehatan semuanya,” kata Supardi.(*)