Posted by SPORTJABAR.COM-Sejumlah tokoh olahraga Jawa Barat mendapat penghargaan pada Golden Award SIWO PWI 2019, di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019). Kegiatan ini dalam rangka Hari Pers Nasional 2019.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin mendapat penghargaan KONI Provinsi Terdinamis karena prestasi yang telah dipersembahkan untuk daerah dan nasional.
KONI Jabar selama dipimpin Ahmad Saefudin meraih prestasi juara umum Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, juara umum Porwanas 2016, Jawa Barat menjadi penyumbang atlet terbanyak dan peraih medali terbanyak pada Asian Games 2018. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Selain Ahmad, pesilat Hanifan Yudani Kusumah dianugerahi penghargaan sebagai atlet favorit karena setelah meraih emas kelas nomor tarung putra kelas C 55-60 kg pada Asian Games 2018,dia dinilai telah “menyatukan Indonesia” dengan memeluk Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto secara bersamaan.
Aksi Hanifan tersebut menjadi viral dan membuktikan bahwa olahraga bisa menyatukan dua tokoh nasional yang akan bersaing pada pemilihan presiden 2019.
Dari kalangan birokrat, Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Naser mendapat penghargaan bupati peduli olahraga. Dadang Naser menjadi pembina olahraga di Kabupaten Bandung dan para atletnya meraih medali pada Asian Games 2018, termasuk pesilat Hanifan.
Peraih medali emas Asian Para Games 2018, Tati Kaharti dari Jawa Barat terpilih sebagai atlet disabilitas favorit putri. Sementara Gubernur Jawa Barat, Kapolda, Pangdam III/Siliwangi, mendapat penghargaan sebagi pendukung suksesnya Asian Games dan Asian Paragames 2018 lalu.
Selain itu, tim Persib Bandung U-16 juga meraih penghargaan sebagai Tim Harapan yang dalam penilaian mengalahkan Persib U-19. Persib U-16 meraih juara pro academy Liga U-16, sedangkan Persib U-19 juara Liga I U-19 2018.
Sesuai jalur
Usai menerima penghargaan, Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin menegaskan pembinaan olahraga di Jabar telah berjalan pada jalur yang tepat. Salah satu indikatornya, kinerja KONI Jabar telah diakui secara nasional.
“Penghargaan ini bukti otentik bahwa kinerja KONI Jabar diapresiasi secara nasional. KONI Jabar mendapat tempat terhormat melalui pembinaan olah raga berprestasinya,” kata Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, selama ini kontribusi atlet Jabar di tingkat nasional merupakan yang terbesar. Sejumlah atlet binaan KONI Jabar juga mampu prestasi di tingkat internasional. Hal itu menunjukan KONI Jabat telah menjalan program secara tepat. “Ini juga menunjukan pengurus cabang olahraga telah memahami proses pembinaan atletnya,” ujar Ahmad.
Untuk itu, Ahmad berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan olah raga di Jabar yang telah bekerja dengan tulus dan tepat. “Sistem pembinaan telah sesuai dengan apa yang kita rencanakan bersama. Sistem sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.
Kendati demikian, Ahmad tetap berharap, masyarakat dan pemerintah terus memberikan dukungan agar olahraga tetap menjadi bagian dari pembangunan. Karena tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah, KONI Jabar tidak akan mungkin mencapai prestasi seperti yang telah diraih saat ini.
“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini. KONI Jabar tetap membutuhkan dukungan itu agar dapat terus melahirkan dan mencetak prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya. ***