SPORTSJABAR– Gelandang Persib era 1990-an Asep Sumantri menjadi pemain Persib ketiga yang meraih gelar doktor, menyusul seniornya di Persib yang menyandang gelar akademik tertinggi, yakni almarhum Prof. Dr Himendra Wargadibrata sekaligus Guru Besar di Universitas Pajajaran (Unpad) dan Dr Ganjar Nugraha (Unpad).
Asep lulus dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Sosial di hadapan tujuh guru besar di Kampus Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Jalan Sumatera,Kota Bandung, Rabu 12 Juni 2024.Pria yang disapa Ujeb ini dinyatakan lulus dengan indeks prestasi memuaskan. Asep merupakan mahasiswa ke-154 yang meraih gelar Doktor Pascasarjana Unpas.
Ia menuturkan upaya untuk meraih gelar Doktor dijalani lewat perjuangan yang tidak mudah,banyak rintangan yang dihadapi dalam perjalanannya.
Namun berkat tekad yang kuat, ditambah dukungan motivasi dari kedua orang tua, kerabat, promotor,para dosen, serta Guru Besar di Pascasarjana Unpas, harapan untuk menyelesaikan kuliah S3 akhirnya tercapai.
“Hal ini bia terwujud berkat dorongan semua pihak, khususnya keinginan kuat dari diri sendiri untuk mendapatkan ilmu,”kata Asep yang juga ASN di BAPENDA Kota Bandung.
Mencari Ilmu, Mempelajari Ilmu, Mengamalkan Ilmu menjadi motto untuk memotivasi dirinya untuk mewujudkan keinginannya menjadi doktor. Setelah mendapatkan gelar tersebut ia siap menjalankan motto yang terakhir yaitu mengamalkan ilmu yang didapatnya kepada publik.
“Semua bisa kalau kita ada kemauan, tidak ada yang tidak bisa, bekas pemain sepakbola juga bisa meraih ilmu setinggi – tingginya, gelar ini khusus saya persembahkan untuk kedua orang tua saya dan anak saya satu-satunya, Kaka (Muhammad Naufal Ghulaman Sumantri, ” ujarnya dengan mata yang berkaca – kaca.
Sidang Terbuka Promosi Doktor bagi Asep Sumantri selain dihadiri kedua orang tuanya, H. Omo Sudjana bersama istri, juga disaksikan langsung oleh Walikota Bandung (2024-2012) dan Ketua Umum Persib (2024-2008), Dada Rosada. Wakil Bupati Kabupaten Bandung (2010 -2015), Deden Rumaji. Hadir pula pelatih Persib (2014 – 2015), Djadjang Nurdjaman. Sesepuh dan mantan Pengurus Persib, Entoh Dana serta dua sahabat sesama eks pemain Persib, Ganjar Nugraha dan Yudi Guntara.
Perjalanan karir Asep Sumantri bersama Persib cukup mengkilap, pemain yang biasa diplot sebagai gelandang bertahan ini berhasil membawa Persib juara Kompetisi Perserikatan PSSI (1990), Juara Perserikatan PSSI (1993), Juara Liga Indonesia 1 (1994).
Asep mendampingi Djadjang Nurdjaman sebagai asisten pelatih, Ketika Persib menjadi kampiun Indonesia Super League (ISL/2014) dan juara Piala Presiden (2015).(*/maung bandung)