Posted by SPORTSJABAR.COM-Penyerang Persib era tahun 90-an,Sutiono Lamso merupakan striker legendaris tim Maung Bandung.Ia menjadi penentu kemenangan atas Petrokimia Putra pada final Liga Indonesia 1994/1995.
Edisi perdana Liga Indonesia boleh dibilang musim spektakuler bagi Sutiono. Saat itu Suti selain menjadi penentu kemenangan yang mengantarkan Persib meraih mahkota juara,juga sukses mencetak 21 gol sekaligus menjadi top skor tim.
Rekor gol Suti bersama Persib bertahan hingga 18 tahun,sampai akhirnya disamai oleh bomber naturalisasi Sergio van Dijk yang menyumbangkan 21 gol untuk Persib pada musim kompetisi 2013.
Ketajaman dia sebagai mesin gol ternyata sudah terlihat sejak masih bocah.Diakuinya sejak kecil sudah dipercaya menjadi penyerang.Sehingga naluri golnya terus terasah.
“Ketika main bola di kampung waktu masih kecil ,saya sudah sering bikin gol jika bertanding,”kata aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Bandung ini.
Penyerang asal Purwokerto tersebut juga rajin mengamati aksi-aksi pesepakbola kelas dunia di televisi.Ia menyebut nama penyerang andalan Jerman,Karl Heinz Rummenigge yang paling sering ditontonya di layar televisi.
“Pada jaman itu TVRI sering menyiarkan Liga Jerman.Saya sering lihat bagaimana cara bermain striker kelas dunia,dan kemudian saya coba di lapangan,”paparnya.
Ketiga bergabung dengan Persib,ia suka menambah porsi latihan dengan sejumlah rekannya seperti Dede Iskandar dan Dede Rosadi.
Saat rekan setimnya selesai latihan,Suti mengasah penyelesaian akhir dengan memanfaatkan umpan dari kedua sayap.Melihat motivasi dan ketekunannya tak heran kalau ia menjadi bomber yang ditakuti lawan.(*/RESTU)