Posted by SPORTSJABAR– Persaingan di papan atas BRI Liga 1 2021-2022 semakin ketat, terutama yang melibatkan lima tim teratas, yaitu Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Persib, dan Persebaya.
Selisih poin kelima tim penghuni 5 Besar ini sangat tipis. Arema dan Bhayangkara mengumpulkan jumlah poin yang sama 49 dari 24 pertandingan. Arema berada di puncak klasemen karena selisih golnya lebih baik. Bali United menguntit di peringkat 3 dengan 48 poin dari 24 pertandingan.
Persib berada di peringkat 4 dengan raihan 46 poin dari 23 pertandingan. Disusul Persebaya di peringkat 5 dengan 45 poin dari 24 pertandingan. Namun Victor Igbonefo dan kolega berpeluang naik ke puncak klasemen, sebab masih punya tabungan satu pertandingan tunda melawan PSM Makassar.
Pelatih Persib Robert Alberts mengklaim komposisi tim di papan atas semua nyaris sama dengan prediksinya di posisi enam besar, seperti yang pernah ia sampaikan di awal musim ini.
“Mengenai persaingan, semuanya masih punya kesempatan untuk menjadi juara dan semua memiliki kualitas. Yang menjadi hambatannya adalah beberapa tim harus bermain dengan kondisi pemainnya banyak yang terkena Covid,” ujar Robert, Senin, 14 Februari 2022.
Persib sempat kehilangan beberapa pemain kunci pada beberapa laga dan itu cukup menjadi penentu bagaimana hasil liga di musim ini.
Menurut Robert semua bisa menang dan kalah, tergantung situasi yang dialami ketika memainkan pertandingan dengan pemain yang tersedia meski hanya beberapa.
Di tengah amukan Covid semua tim diminta untuk membawa pemain U-18 dan itu bisa menjadi penentu hasil dari liga musim ini.
“Kami sudah bisa melewati kondisi terburuk dan seperti pernyataan saya di awal.Jadi kami harus terus berada di atas,” jelasnya.
Pelatih asal Belanda ini menambahkan tim asuhannya belum menampilkan permainan terbaik dari yang mungkin bisa diperlihatkan.
” Jadi kami harus terus mencari puncak permainan di musim ini secepatnya,” tandas pelatih berusia 67 tahun ini.(RESTU)