SPORTSJABAR-Pelatih Persib Bojan Hodak kembali mengkambinghitamkan padatnya jadwal laga yang harus dilakoni Persib menyusul kegagalan Persib meraih poin penuh setelah ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1 pada pekan kesepuluh Liga 1 2024/2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024.
” Saya sudah katakan ini akan jadi laga yang sulit, salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain, kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga),” ujar Bojan usai laga.
Masalah lainnya, menurut Bojan adalah pemain asuhannya selalu sulit menghadapi tim di dasar klasemen, karena entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan.
Di babak pertama, lanjut juru taktik asal Kroasia ini, Marc Klok dan kawan-kawan unggul dan punya dua atau tiga peluang lainnya, seharusnya ini bisa menyelesaikan pertandingan. Tapi di babak kedua ada satu kesalahan,sedangkan mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan bisa mencetak gol.
Padahal situasinya adalah dua pemain mereka menghadapi empat pemain Persib, tentunya ini tidak seharusnya terjadi.
“Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin,” jelasnya.
Ia mengklaim timnya bermain lebih baik dan harusnya bisa menyelesaikan laga lebih baik tapi kali ini kami tidak cukup tajam.
Bojan kembali mengeluh para pemain Persib kelelahan karena ada tambahan laga dan tim lain tidak memainkan pertandingan sebanyak kami, jadi bisa dilihat mereka kelelahan di babak kedua.
“Kami sebenarnya bisa mengontrol pertandingan juga di babak kedua. Satu hal adalah kami tidak cukup tajam di depan gawang dan melakukan satu kesalahan dalam pertahanan yang membuat kami kebobolan. Satu serangan balik, ada empat pemain kami disana dan mereka hanya dua pemain tapi mereka bisa mencetak gol. Ini suatu kesalahan yang seharusnya tidak terjadi,” papar Bojan.
Ia menambahkan di babak kedua Persib terus menekan. Tapi setelah mencetak gol mereka benar-benar menumpuk pemain di belakang dan bermain bertahan sehingga timnya tidak bisa mencetak gol.(*)
Foto:PERSIB.CO.ID