Liga 3: Persikab Lolos ke 32 Besar Bersama Karo United

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Persikab Bandung lolos ke babak 32 besar Liga 3 putaran nasional, setelah menggulung 757 Kepri Jaya dengan skor telak 5 – 0 pada laga terakhir grup C di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu, 11 Februari 2022.

Kelima gol Persikab dilesakan oleh Muhamad Faisol (1), Rizki (1), Dwi Mardiyanto (2) dan Muhamad Rifaldi (1).

Hasil ini membawa Persikab melaju ke babak 32 besar nasional sebagai runner up bersama juara grup C Karo United.

Asisten pelatih Persikab Isep Unang Suryaman, puas melihat permainan anak asuhnya di laga pamungkas yang bermain penuh determinasi.

“Pertandingan tadi anak – anak bermain maksimal karena kita harus memenangkan pertandingan. Kualitas tim Persikab tadi semua keluar jadi kita menguasai pertandingan,” katanya usai pertandingan.

Ia menilai kunci bisa memenangkan pertandingan karena timnya bermain sesuai strategi, yakni menguasai bola antar lini dengan diakhiri penyelesaian yang akurat.

” Di pertandingan terakhir ini anak – anak bermain bagus lebih maksimal lagi, sehingga kita bisa memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan,” lanjutnya.

Meski begitu, sebelum terjun di babak 32 besar, evaluasi tetap dilakukan karena menurutnya masih ada titik lemah yang harus segera diperbaiki seperti lini belakang dan tengah.

Isep Unang pun menjelaskan, di babak 32 besar, Persikab akan bermain di Tangerang, karena itu timnya akan segera berangkat untuk penyesuaian suhu udara.

“Kalau jadi main di Tangerang kita harus segera berangkat kesana untuk aklimatisasi cuaca,” jelasnya.

Sementara itu Juan Meka, kiper Persikab bersyukur timnya bisa lolos ke babak 32 besar.
Menurut dia keberhasilan ini berkat doa dan perjuangan semua pemain dan pelatih.

“Kami sudah menjalani persiapan dengan matang. Kami harus lebih semangat lagi dan lebih dekat lagi dengan Tuhan agar diberi kemudahan,” ucapnya.

Sementara itu, pelatih 757 Kepri Jaya, Bona Simanjuntak, Kekalahan ini diakibatkan faktor wasit yang dinilainya tidak fair dalam memimpin pertandingan sebab beberapa keputusannya merugikan timnya.

“Tadi kami pakai formasi 5-3-2, tapi banyak kejadian – kejadian offside tidak diangkat bendera jadi tidak offside, kami menyerang tidak offside jadi offside.Tadi kami harusnya dapat penalti. Taktikal apapun juga tidak akan bisa berjalan kalau wasitnya enggak adil,” tandasnya.

Kendati demikian, dirinya mengakui Persikab tim yang bagus. Ia mengungkapkan, taktik yang digunakan melawan Persikab berbeda karena dirinya realistis melihat kekuatan Persikab.

“Kalau kami main terbuka kami kalah sama mereka.Kami akui Persikab bagus secara tim karena mereka sudah lama berkumpul dari PON. Mereka pemain – pemain terbaik yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya.(RESTU)

Leave a Reply