Malaysia Masters 2022: Takluk di Tangan Pasangan Nomor Satu Dunia, Rinov/Pitha Harus Puas Jadi Runner Up

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk di tangan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 17-21, 12-21 di final Malaysia Masters 2022.

Dengan kekalahan ini Rinov/Pitha harus puas keluar sebagai runner up turnamen level BWF World Tour Super 500.

Walau kalah, Rinov/Pitha tetap bersyukur dan mengaku banyak mendapat pelajaran dari pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Juli 2022.

“Alhamdulillah tetap mengucap syukur dengan hasil ini. Di pertandingan tadi kita sudah coba mengeluarkan seluruh kemampuan kita. Walau belum berhasil menang tapi paling tidak kita sudah berusaha,” ucap Pitha, dikutip dari laman resmi PBSI.

Menurut Rinov banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan tersebut, seperti bagaimana menahan konsentrasi, menahan pola, dan ketenangan.

“Pastinya tetap bersyukur tapi kita belum puas. Hari ini pertama kali kita bertemu mereka, jadi sekarang tahu permainannya seperti apa. Sebisa mungkin kita harus mengejar mereka,” terang Rinov.

Dikatakan Rinov/Pitha, bahwa tidak mudah bagi mereka ataupun rekannya di tim ganda campuran untuk sampai di titik ini. Tapi mereka selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik.

“Terima kasih untuk semua dukungan buat kita. Jangan pernah pesimis dengan ganda campuran karena kita selalu meningkatkan kemampuan dan mencoba memberikan yang terbaik dan menikmati prosesnya,” ujar Rinov.

Pitha mengaku tidak mudah juga untuk mengalahkan mereka tapi ia dan Rinov juga teman-teman ganda campuran yang lain pasti mau memberikan yang terbaik selama diberi kesempatan.

“Dengan masuk final beberapa beban memang sudah lepas tapi belum semuanya. Hanya kita tidak mau menjadikan semua ini beban yang berlebihan. Kita anggap ini tantangan,” kata Pitha lagi.

Setelah ini, Rinov/Pitha akan kembali berlaga di ajang Singapore Open 2022. Konsistensi menjadi tujuan mereka.(*/PBSI)

Leave a Reply