Posted by SPORTSJABAR-Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong yang saat ini sedang berada di Korea Selatan terpaksa menunda keberangkatan ke Indonesia karena harus menjalani karantina setelah temannya positif Covid-19.
Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi menuturkan, kejadian berawal saat Shin Tae-yong makan di sebuah tempat bersama teman-temannya. Beberapa hari kemudian temannya positif covid-19.
“Aturan ketat tentang protokol kesehatan dan tracking covid-19 dari pemerintah Korea Selatan membuat Shin Tae-yong harus menjalani karantina disana,”ujar Yunus seperti dikutip dari laman resmi PSSI,Jumat,6 Agustus 2021.
Aturan ketat pemerintah Korea Selatan terkait Covid-19 membuat pelatih Shin Tae-yong menunda keberangkatannya ke Indonesia yang semula dijadwalkan awal pekan depan.
Menurut Yunus awalnya Shin Tae-yong akan terbang ke Indonesia pada Senin 9 Agustus. Namun, dengan kejadian ini pelatih berusia 52 tahun tersebut diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pekan ketiga Agustus ini.
“Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini. Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini,” jelas Yunus.
Setelah menjalani karantina, Shin Tae-yong akan melakukan medical check up sebelum terbang ke Jakarta. Begitu tiba di Jakarta, ia pun harus melakukan karantina mandiri selama delapan hari.
“Tentu PSSI sangat menyayangkan sekali kejadian ini. Padahal Shin Tae-yong sudah ditunggu dengan tugas-tugas yang banyak untuk persiapan timnas senior, timnas U-23 dan timnas U-19,”jelasnya.
Yunus menambahkan road map pelaksanaan pemusatan latihan timnas Indonesia juga mengalami perubahan. Shin Tae-yong akan merevisi road map terbaru dan segera dikirimkan ke PSSI.Pihaknya juga berharap tidak ada masalah terkait kesehatan dan kondisi Shin Tae-yong.
Pada Agustus ini, PSSI berencana melakukan pemusatan latihan untuk timnas Indonesia. Skuad Garuda akan melakukan pertandingan play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia.(*/PSSI.ORG)