SPORTSJABAR-Juara bertahan Persib ditahan imbang Bintang Timur (BeTA) Nusantara Open U-16 2025 Rabu (27/8/2025) di Lapangan Garudayaksa, Cileungsi, Bekasi. Duel kedua tim yang tergabung dalam grup D ini berjalan seru.
Persib dan Bintang Timur menunjukkan permainan disiplin dan semangat tinggi, tak satu pun peluang berhasil dikonversi menjadi gol. Tapi BeTA puas bisa menahan imbang juara bertahan Nusantara Open dua kali beruntun.
Persib sejatinya agak diunggulkan sebab mereka mengalahkan Perseden 2-0 di laga pertama, sedangkan BeTA menang susah payah 1-0 atas PSA Ambon.
Namun sepak bola bukan matematika. Melawan BeTA, kubu Maung Bandung muda yang didukung Viking Cikarang, tampak kesulitan, bahkan beberapa kali tertekan.
“Sebenarnya Persib lebih menguasai penguasaan bola. Namun anehnya peluang gol justru kami lebih unggul,” ujar kiper BeTA, Akmal Prasetyo, yang terpilih sebagai Man of The Macth. “Saya sendiri lupa sudah berapa kali melakukan penyelamatan.”
Di Grup C, Hattrick Nurhidayat lewat gol pada menit ke-38, 49, dan 53, meloloskan Bali United ke babak selanjutnya dalam kemenangan 6-1 atas ASTI Akademi dalam gelaran Nusantara Open 2025 khusus untuk pemain U-16 pada Rabu (27/8/2025) di Lapangan Garudayaksa, Cileungsi, Bekasi.
Laga Bali United vs ASTI jadi salah satu pertandingan paling disukai penonton karena banyak gol. Aksi impresif Nurhidayat dengan aneka selebrasi gol, sangat menghibur penonton maupun tim talent scouting.
Selain gol-gol Nurhidayat, Bali United juga mendapat kontribusi gol dari I Gede Majesta (44’), I Komang Kaka (56’), dan I Komang Lanang (68’). Alhasil, tim asal Pulau Dewata itu menunjukkan dominasi penuh atas ASTI Akademi, yang hanya mampu membalas lewat gol tunggal Yohanes Gilang di menit ke-78.
Kemenangan ini menegaskan kualitas akademi Bali United dalam membina talenta muda yang siap bersaing di level nasional. Bali United lolos ke babak berikutnya dengan nilai enam, hasil menang dua kali. Sebelumnya mereka menang 3-1 atas Malut Selection.
Di pertandingan lainnya, Chonburi Academy berhasil menundukkan Malut Selection dengan skor 3-1. Gol-gol dari Annawin Kasit (18’), Jirayu (65’), dan Thanakris Kaowingam (67’). Kemenangan membawa mereka lolos ke babak berikutnya soalnya tim asal Thailand itu di laga perdana mengalahkan ASTI 7-0.
Sedangkan Malut asuhan Mukhlis Ohoirat ini hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol M. Taufik di menit ke-32, sekaligus tersingkir di fase berikut, meski masih menyimpan satu alaga akhir lawan ASTI. Kedua tim sama-sama dua kalah.
Di lapangan sebelah di waktu yang sama, Perseden Denpasar justru mencatat kemenangan tipis 1-0 atas PSA Ambon berkat gol I Putu Gia Artha di menit ke-24. Hasil ini membuat persaingan di Grup D makin sengit.
Namun di tengah serunya berbagai pertandingan hari ini, anggota tim talent scouting Rully Nere melontarkan pendapat kritis. “Saya lihat hampir semua tim mengalami penurunan performa, bahkan Persib. Mungkin Chonburi yang tak terlalu beda, sebab menurunkan banyak pemain lapis kedua. Bisa jadi ini karena faktor cuaca yang cukup panas, hingga menguras stamina,” ujar Rully.(*)