SPORTSJABAR-Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting fokus pada pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melawan wakil Guatemala,Kevin Cordon,Senin,2 Agustus 2021.
Harapan Ginting meraih medali emas sirna usai dikalahkan wakil China,Chen Long 16-21, 11-21,pada babak semifinal,Minggu,2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
“Saya kecewa dengan permainan tadi karena tidak mudah sampai sini (semifinal), tapi ya mau bagaimana lagi. Pasti ada pemenang dan yang kalah, tapi saya harus bangkit secepat mungkin karena besok ada satu pertandingan penting lainnya,” ujar Ginting,seperti dikutip dari Antara.
Lawan yang dihadapi pebulu tangkis asal Cimahi,Jawa Barat ini di babak semifinal merupakan atlet dengan jam terbang yang tinggi.Pada usia 32 tahun dia sudah mengoleksi dua medali Olimpiade.
Medali pertamanya adalah perunggu yang didapat di London 2012. Baru di Rio 2016, Chen Long menyabet medali emas.
Ginting mengaku kesulitan bermain melawan Chen Long. Dalam pertandingan selama 56 menit itu, Ginting yang sudah bermain maksimal tetap tak bisa mendobrak dominasi lawannya.
“Saya lihat permainannya hari ini berbeda dari pertemuan kami sebelumnya. Dia tidak sering angkat bola, itulah sebabnya dia bisa mengendalikan permainan dari awal sampai selesai. Dia juga tidak membuat kesalahan, dia pemain yang sangat fokus,” ujar Ginting soal permainan Chen Long.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun ini sudah melupakan kekalahan dari Chen Long.Ia menuturkan harapannya untuk bisa membawa pulang medali perunggu bagi Indonesia dari pentas Olimpiade yang baru pertama kali diikutinya.
“Ini (medali) akan sangat berarti bagi saya. Ini Olimpiade pertama saya, dan saya sudah berusaha keras. Mencapai tahap ini (semifinal) adalah mimpi yang jadi kenyataan, karenanya saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Ginting lewat informasi resmi BWF di laman resminya.
Pada perebutan medali perunggu yang dihelat Senin,2 Agustus pukul 18.00 WIB, ia akan menghadapi pebulu tangkis Guatamela, Kevin Cordon.
Cordon yang tidak diperhitungkan membuat kejutan dengan keberhasilannya menembus babak 4 Besar pada pesta olahraga terakbar ini. Ia tersingkir di semifinal setelah dikalahkan peringkat dua dunia Viktor Axelsen asal Denmark.(*/Antara)