Persebaya Gelar Evaluasi Jelang 8 Besar Piala Presiden

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM-Persebaya keluar sebagai juara Grup A Piala Presiden 2019,setelah mendapatkan tambahan satu poin dari hasil imbang tanpa gol melawan PS Tira Persikabo di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/3/2019).

Kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga laga di fase grup, Persebaya di puncak klasemen karena unggul produktivitas gol.

Djanur mengaku tidak puas dengan penampilan timnya tadi. Namun, dia juga bersyukur karena Persebaya bisa mengakhiri kualifikasi grup dengan predikat juara grup.

“Saya akui tiga pertandingan bongkar pasang (pemain) dipertahanan itu bukan hal yang mudah. Bocor sana-sini, tapi jika melihat hasilnya saya maklum,” kata Djanur seusai pertandingan.

Menurut mantan juru taktik Persib ini selalu berganti pasangan itu tidak bagus. Namun, ia memberikan apresiasi tinggi pada pemain yang sudah berjuang keras.

”Ada hikmah yang bisa dipetik. Pemain yang kami boyong bisa diturunkan semua. Dan saya rasa hasilnya juga tidak terlalu mengecewakan,” jelasnya.

Djanur mengatakan jika timnya menguasai permainan di babak pertama. Namun, gagal menjebol gawang PS Tira Persikabo. Dia juga bersyukur kiper Abdul Rohim menghentikan peluang emas lawan melalui tendangan penalti.

Dia menilai upaya bermain dengan pressing tinggi tak mampu dijalankan dengan apik oleh Rendi Irwan dkk sore ini. Hal itu menurutnya bukan karena kondisi fisik pemain yang tidak ideal. “Bukan karena fisik, ada hal lain yang harus kami perbaiki supaya tidak kembali terulang,” tegasnya.

Sepulang dari Bandung, Djanur akan segera menggelar evaluasi. Agar Persebaya bisa lebih bagus di babak delapan besar yang berformat knock-out.

”Kami belum sempurna, ada beberapa pemain yang belum kumpul, ada yang baru datang, sehingga belum solid. Karena itu kami akan lakukan evaluasi dengan waktu yang tersisa,” tandas pelatih berusia 54 tahun itu. (*)

Leave a Reply