Posted by SPORTSJABAR-Kartu merah menjadi biang kerok kegagalan Bali United mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persib pada pertandingan grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo,Sleman,Rabu (24/3/2021).
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebut kartu merah yang diperoleh pemainnya di menit ke-55 mengubah skema permainan timnya dan hal itu dimanfaatkan Persib untuk lebih menekan lini pertahanannya dan memaksakan hasil imbang 1-1.
“Ya kita ingin menang, kedua tim ingin menang. Bali United ingin menang dimana Persib ingin menang juga. Tapi setelah kita kehilangan satu pemain pasti lebih mudah buat Persib untuk bisa lebih menyerang,” papar pelatih yang akrab disapaTeco ini dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Bali United gagal meraih poin penuh,padahal mereka sempat unggul terlebih dahulu pada menit 53 lewat sontekan bek andalan mereka, Willian Pacheco.
Bali United harus bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah yang diberikan wasit kepada Andhika Wijaya di menit ke-55.
Persib yang menang angin mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain melalui sontekan Frets Butuan pada menit 88 memanfaatkan kemelut di lini pertahanan Bali United.
Teco pun mencoba move on dari hasil melawan Persib dengan fokus menatap laga kedua melawan Persiraja. Dia berharap setelah anak asuhnya melakukan recovery, mereka bisa tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya.
“Kita harus melihat ke depan ada Persiraja. Kita harus istirahat, melakukan recovery. Setelah itu kita harus kerja keras lagi di latihan. Lawan Persiraja bisa main bagus terus bisa menang,” harap eks juru taktik Persija Jakarta itu.
“Hari ini kita tidak punya hasil yang positif. Sekarang kita harus kerja keras di pertandingan lawan Persiraja Aceh,” tandasnya.(*/ligaindonesiabaru.com)