SPORTSJABAR-Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi memuji penampilan West Bandits Solo yang bermain bagus dan membuat tim asuhannya tidak nyaman dalam bermain,sehingga kalah 79-69 pada gim kedua play off IBL Pertamax 2021 di Britama Arena,Jakarta,Senin,25 Mei 2021.
Ia menilai pertahanan West Bandits bagus, mereka membuat paint area menjadi full. Offensive rebound mereka juga bagus.
“Foul-foul di awal membuat kita juga susah menemukan ritme. Offensive rebound juga kurang sehingga tidak bisa mendapatkan second chance,” tutur Andre pada jumpa pers secara virtual sesudah pertandingan.
Para pemain West Bandits dinilainya juga bermain lepas nothing to loose. “Bisa kita lihat dari rookie players mereka yang banyak mencetak angka seperti Habib Tito Aji, Patrick Nikolas dan Rio Disi,” paparnya.
Andre berharap pada laga penentuan Selasa,25 Mei pasukannya juga bisa bermain lepas tanpa beban.
Pelatih West Bandits Solo,Raoul Miguel Hadinoto membeberkan kunci kemenangan timnya atas Prawira Bandung.
“Kami perketat penjagaan terutama di paint area dan minimalisir turn over. Kami membenahi gap pertahanan yang jadi kesalahan pada laga pertama bisa kemarin. Intinya kami protect the paint area,” kata pelatih yang akrab disapa Ebos ini.
Sisi mental tanding para pemain juga dibenahi.”Hari ini anak-anak bermain lebih lepas, kalau kemarin mereka banyak berpikir. Hari ini anak-anak bisa buktikan walau postur tidak lebih tinggi tetapi bisa memenangkan pertandingan,” tambah Ebos.
Tiga rookie West Bandits bermain cemerlang pada pertandingan tersebut. Habib Tito Aji mencetak 21 angka, Patrick Nikolas mengemas 16 poin dan Rio Disi menyumbang 14 angka.
“Kami hanya berkomitmen menjalankan instruksi pelatih. Kekalahan kemarin banyak memberikan pelajaran,” kata Aji.
Pemenang pertandingan Prawira vs West Bandits,Selasa,25 Mei akan menantang Satria Muda Pertamina pada semi final.(*/iblindonesia.com)
