Posted by SPORTSJABAR-Jawa Barat meloloskan sebanyak 13 atlet cabang olahraga tinju yang akan berlaga di PON XX Papua.Mereka terdiri dari tujuh petinju putra dan enam putri.
Pada PON 2016 tim tinju Jabar sukses meraih enam medali emas,satu perak,dan tiga perunggu dari 17 kelas yang dipertandingkan.Sekarang mereka dituntut mengulangi kesuksesan lima tahun lalu.
Pelatih tim tinju Jabar Nurul J Indrayanti menyadari petinju Jabar harus bekerja keras mewujudkan ambisi meraih minimal enam medali emas di Papua.
“Insya Allah,untuk kans mungkin kita harus optimistis.Semua punya peluang merebut medali emas.Peluangnya fifty-fifty,”ujar Nurul.
Nurul mengakui persaingan semua merata,namun ada beberapa daerah yang harus diwaspadai seperti Nusa Tenggara Timur,Jawa Timur,Sulawesi Utara,dan tuan rumah Papua.
Ia menjelaskan persiapan yang dilakukan sudah memasuki tahapan pra kompetisi.Para atlet sudah menyiapkan mental dan taktik untuk perang disana
“Persiapan para atlet sudah dilakukan semaksimal mungkin.Kita sudah siap menghadapi PON yang diundur satu tahun akibat pandemi Covid-19,”jelasnya.
Menurut Nurul atlet yang akan berlaga hampir sama dengan PON 2016.Dua diantaranya masuk pelatnas menghadapi Sea Games XXX di Hanoi,Vietnam.Mereka adalah Michael Robert (Kelas 75 kg) dan Bram Betaubun (Kelas 81 kg).
Diakuinya pada persiapan di tengah pandemi Covid-19 petinju Jabar kurang latih tanding.Sebenarnya banyak yang mau sparring.Tapi masih dipertimbangkan karena tinggal 35 hari lagi menuju Papua.
Dengan sisa waktu yang hanya satu bulan,para atlet harus lebih hati-hati memelihara kondisi,jangan sampai terkena cedera.(BUDI)