Posted by SPORTSJABAR-Tim Paralayang Jawa Barat akan berlaga di perbukitan Sky Line Jayapura pada PON XX Papua yang berada di ketinggian 180-200 di atas permukaan laut.
Mereka akan bertanding dalam delapan kelas yang terbagi pada tiga kategori,yaitu ketepatan mendarat,lintas alam jarak tertutup,dan tandem.
Manajer tim Paralayang Jabar,Dadan Hendarsyah mengakui venue paralayang di Jayapura berada di kawasan pantai yang anginnya lebih besar dibandingkan gunung.
“Selama persiapan kita berlatih di 4 daerah,yaitu Sumedang, Subang, Puncak Bogor,dan Bakas Cianjur. Karena angin selalu berubah,Kita sengaja cari beda-beda angin agar tidak kesulitan ketika di Papua,”ujar Dadan kepada media di Gedung KONI Jabar,Jumat,27 Agustus 2021.
Menurut Dadan,Jabar akan menurunkan 11 atlet dengan target dua medali emas,melebihi perolehan medali pada PON 2016 di Jawa Barat.
Dadan menyebut Jawa Timur,Banten,dan Jawa Tengah sebagai pesaing terberat Pesaing terberat, Jatim. Ia optimistis Jabar bisa mendapatkan medali emas dari beregu. Karena udah sejarahnya Jabar dapat medali dari beregu.
“Sekarang kita punya target dua medali emas. Insya Allah dengan berlatih lebih dari dua tahun bisa melebihi target kita pada ketepatan beregu putra dan putri,serta perorangan putri,”paparnya.
Tim paralayang Jabar akan melakukan aklimatisasi di Jayapura, dari 14 hingga 25 September 2021 sekaligus tecnikal meeeting.Sementara pertandingannya akan berlangsung 28 September sampai 12 Oktober 2021.(BUDI)