SPORTSJABAR- Tim putra Jakarta LavAni Allobank Electric terlalu kuat bagi Jakarta Pertamina Pertamax yang menjadi lawan tim juara bertahan ini pada laga pembukanya di seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024.
Dio Zulfikri dan kawan-kawan menaklukkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-19, 25-21) di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 6 Juni 2024.
Meski menang telak 3-0, asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengaku belum puas dengan hasil kemenangan itu. “Masih banyak kesalahan yang tidak perlu dilakukan anak-anak,” ujar Samsul usai laga.
Menurutnya, kesalahan yang dilakukan para pemain asuhan Nicolas Ernesto Vives itu yakni dari servis. “Terutama kesalahan servis itu terjadi pada set kedua. Delapan kali sevis eror set kedua,” tambah Samsul.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Indra Wahyudi Harahap mengakui kalau anak asuhnya belum padu dalam kerjasama.
Indra yang baru mengganti posisi pelatih asing asal Kuba, Yosmany Munoz Perez, mengatakan pemain asingnya yang baru, Mojtaba Mirza Janpour Mouziraji masih belum bisa mengangkat permainan tim.
“Ke depan nanti mudah-mudahan bisa diperbaiki,” ujarnya.
Kemenangan keenam ini sekaligus mengangkat tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di posisi kedua klasemen sementara, dengan mengumpulkan nilai 19 dari hasil enam kali menang dan dua kekalahan.
Nilai itu sama dengan yang diraih pimpinan klasemen Jakarta STIN BIN. Namun, Farhan Halim dkk. baru bermain tujuh kali. Sedangkan LavAni sudah menjalani delapan laga.
Begitu pula dengan Palembang Bank SumselBabel. Tim kuda hitam yang disingkirkan LavAni dari posisi kedua, yang tadinya memiliki nilai sama 16. Tetapi Bank SumselBabel juga baru melakoni tujuh laga.(*)