SPORTSJABAR-Keinginan supaya kompetisi Liga 1 Indonesia menggunakan fasilitas video assistant referee (VAR) tampaknya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga Indonesia menargetkan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia sudah menggunakan fasilitas yang akan membantu wasit memimpin pertandingan kompetisi sepak bola tersebut.
“Targetnya seluruh stadion tim Liga 1 sudah memiliki fasilitas tersebut pada akhir Februari 2024,” kata Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra di Jakarta, Kamis, 16 November 2023, dikutip dari Antara.
Baca juga:Piala Dunia U-17 2023: Bima Sakti Minta Maaf Indonesia Ditekuk Maroko di Laga Pamungkas Fase Grup
Ia mengatakan saat ini persiapannya memasuki tahap ketiga. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan initial consideration dan kick off meeting dengan FIFA pada bulan Juni 2023.
Setelah itu, deklarasi pada bulan Juli 2023. Sejak Juli hingga Januari 2024 sudah memasuki tahap ketiga, yakni training preparation (persiapan pelatihan) VAR.
Menurut Asep,pada tanggal 13 hingga 20 November 2023, pihaknya melakukan pelatihan terhadap petugas replay operator.
“Kami memilih mereka dengan beragam latar belakang mulai dari wasit, profesional di bidang broadcast, hingga ahli informasi dan teknologi,” kata dia.
Asep mengatakan bahwa peranan replay operator ini cukup penting karena mereka akan melakukan pemotongan gambar, memberikan informasi kepada wasit, dan lainnya.
“Ada tiga orang penting dalam pelaksanaan VAR ini mulai dari var, asisten VAR, dan replay operator. Saat ini kami melatih mereka,” kata dia.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap wasit dan asisten VAR secara bertahap hingga hal ini dapat diterapkan di kompetisi resmi nantinya.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kalah Telak di Irak Shin Tae-yong Akui Tuan Rumah Tampil Lebih Baik
PT LIB telah melakukan kerja sama dengan perusahaan Hawkeye Eye yang memiliki reputasi sebagai penyedia VAR untuk FIFA. Perusahaan ini dipercaya FIFA untuk menyediakan VAR pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
“Perusahaan ini yang melakukan pendampingan agar VAR dapat diterapkan. Kami diberikan pelatihan pendampingan selama 4 tahun ke depan,” kata dia.
Sementara itu instruktur VAR dari FIFA Lewis Watterson mengatakan bahwa pada hari ini pelatihan terhadap operator.
Lewis Watterson optimistis VAR dapat diterapkan di Indonesia pada bulan Februari 2024.
“Saya kaget dengan progres yang terjadi dan proses terus berjalan hingga VAR ini siap untuk diterapkan,” kata dia.(*/Antara)
Foto:Antara/Mario Sofia Nasution