Posted by SPORTSJABAR-Pelatih Persib Bandung Robert Albert kecewa tim asuhannya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bali United,Sabtu,18 September 2021 di pekan ketiga Liga 1 2021-2022.Padahal dalam duel yang berlangsung di Indomilk Arena,Tangerang ini Serdadu Tridatu bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 31.
“Jika kamu memimpin 2-1 di babak kedua dan Bali bermain dengan sepuluh pemain, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.Kami seharusnya bisa menahannya dan lebih stabil,”ujar Robert kepada media secara virtual usai pertandingan.
Ia mengatakan Bali United tampil memanfaatkan serangan balik dan Persib seharusnya menyelesaikan laga ini dengan kemenangan.Itu bagian yang kurang pada pertandingan hari ini.
Pelatih asal Belanda ini mengakui Supardi Nasir dan kawan-kawan banyak menguasai bola di area sepertiga akhir penyerangan, tapi tidak mampu memanfaatkan penguasaan bola itu menjadi situasi yang berbahaya.
“Semuanya sebenarnya sudah oke, tapi kamu harus memenangkan pertandingan dengan membuat posisi mencetak gol. Tapi itu terlalu sedikit,”jelasnya.
Ia membantah penilaian bahwa Persib yang unggul jumlah pemain lebih banyak tertekan di babak kedua.
Menurut Robert tim asuhan Stefano Cugurra ini bukan menguasai permainan. Mereka menahan permainan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat mereka lebih mundur dan itu yang dilakukannya.
Bali United juga banyak mendapatkan second ball ketika bertahan dengan memanfaatkan kesalahan pemain Persib . Bisa dilihat ketika Beckham keluar, di posisi tersebut jadi ada jarak dan Hariono dan kawan-kawan memanfaatkan itu.
“Saya tidak berpikir mereka menguasai permainan, kami tetap menguasai bola. Tapi kami tidak bisa mencetak gol,”tandasnya.
Soal pergantian Achmad Jufriyanto oleh Nick Kuipers di babak kedua setelah kebobolan dua gol,diakuinya itu direncanakan sejal awal.
“Ya itu karena Nick tidak bisa bermain selama 90 menit, Jupe juga belum stabil untuk bermain selama 90 menit. Jadi memang itu rencana bagi Nick di babak kedua,”kata Robert menambahkan.(RESTU)