Posted by SPORTJABAR.COM-Pelatih Persib Bandung,Robert Rene Albert mengaku bisa memantau kekuatan dan kelemahan tim asuhannya pada duel kontra Borneo FC di leg kedua perempat final Liga Indonesia.
Pada laga yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat ,Sabtu (4/5/2019) itu Maung Bandung menang 3-2,namun gagal melangkah ke semifinal,karena Persib yang menyerah 1-2 di leg pertama kalah produktivitas gol tandang.
Ia menyoroti faktor mental sebagai salah satu penyebab tersingkirnya Supardi Nasir dan kawan-kawan di ajang Piala Indonesia.
“Hari ini pemain punya masalah membuat keputusan ketika dalam tekanan di lapangan dan membuat kami dibayar dua gol yang tidak seharusnya terjadi,” ujar pelatih yang baru bergabung sehari sebelum laga.
Rene menilai beberapa pemain saat tensi pertandingan meningkat tidak bisa membuat keputusan yang tepat. Mereka bermain cukup baik ketika unggul 1-0 tapi ketika Borneo menyamakan kedudukan menjadi 1-1 terlihat mental pemain Persib anjlok.
Menurut juru taktik dari Belanda ini para pemain muda perlu diasah lagi mentalnya. Karena hanya jam terbang bermain yang bisa membuat mereka tetap fokus dan tenang ketika tampil dengan tekanan tinggi.
Selain masalah mental ditarik keluarnya Ardi Idrus dan Ghozali Siregar yang beroperasi di sayap kiri pada babak kedua juga mempengaruhi kekuatan di sektor sayap.
“Keduanya mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar.Itu tidak ada dalam rencana.Setelah mereka keluar terlihat ada perbedaan di sisi kiri,”jelas Rene.
Meskipun gagal melangkah ke semifinal,dia memuji kerja pemain yang bertarung habis-habisan hingga peluit terakhir dibunyikan.
“Pemain sudah bekerja keras tapi kalah karena agresivitas gol tandang. Memang tidak beruntung, tapi menang di kandang tetap patut diapresiasi,” kata pelatih berusia 64 tahun itu.(RESTU)