SPORTSJABAR-Pemain muda Persib Robi Darwis menunjukan profesionalismenya sebagai pesepak bola. Setelah membela Tim Nasional U-20 di babak kualifikasi Piala Asia U-20, hanya berselang tiga hari ia sudah kembali berlatih dengan Persib.
” Alhamdulillah sudah bisa kembali lagi latihan bersama tim, meskipun istirahatnya sebentar banget cuman 1 hari di rumah langsung ke sini latihan. Tapi ini pekerjaan dan disyukuri saja,” tutur Robi usai latihan di Stadion Persib, Kamis 22 September 2022.
Ia bersyukur mendapat kesempatan membela Tim Nasional U-20 di ajang kualifikasi Piala Asia U-20 2023.Ini merupakan pengalaman berharga bagi Robi.
“Saya senang dapat kesempatan untuk bermain.Tentunya Alhamdulillah juga dapat kepercayaan dari coach Shin Tae-yong, dan itu modal yang baik buat Robi untuk jadi lebih baik,” paparnya.
Sejauh ini dia sudah bermain selama 180 menit bersama Persib. Untuk ke depannya ia mengakui punya target pribadi yaitu harus bermain lebih baik lagi untuk memberikan kontribusi buat Persib.
Dari pengalaman debutnya bersama Pangeran Biru di ajang Liga 1 2022/2023 Robi tak mau mengulangi performa yang mungkin kurang baik seperti ada kesalahan fatal.
“Kemarin dapat menit bermain di Timnas menambah kepercayaan diri Robi pribadi untuk jauh lebih baik lagi dan bisa meningkatkab performa Robi pribadi,” tutur pemain berusia 19 tahun ini.
Di pentas babak kualifikasi Piala Asia U-20 pemain yang biasa diplot sebagai gelandang bertahan ini beberapa kali ditempatkan di posisi yang berbeda, termasuk jadi bek.
Namun ia mengaku tidak terlalu kesulitan karena sebelum di Timnas dan Persib ia pernah dicoba pada beberapa posisi.
” Sehingga adaptasinya tak terlalu lama dan tidak terlalu sulit,” kata pemain asal Cianjur ini.
Sebelum ditangani Luis Milla,Robi dipoles oleh Robert Alberts sejak awal bergabung dengan tim senior Persib.Menurut dia kedua pelatih punya gaya melatih yang berbeda.Begitu pula dengan taktik. Diakuinya sekarang aura latihan lebih enjoy.
Soal gaya latihan Luis Milla dan Shin Tae-yong, Robi mengatakan siapapun pelatihnya tergantung pemain yang menjalaninya.
‘ Kalau kita misalkan dilatih sama coach Shin atau Luis Milla, kalau kita jalaninya tidak sesuai kata pelatih ya sama aja bohong. Robi pribadi mau dikasih materi seberat apapun ya harus dijalani karena ini pekerjaan Robi sendiri,”. tandasnya.(RESTU)