Sampurasun Bersama Viking Lembang: Yudi Guntara Sorot Penampilan Persib dan Perilaku Penonton di Piala Presiden

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Persib kembali menggelar acara bertajuk Sampurasun, kali ini bersama Viking Lembang di Kalaras Checkpoint Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 15 Juni 2022.

Forum diskusi untuk menjaga dan mempererat hubungan baik antara Persib dan bobotohnya ini menghadirkan penggawa Persib era 1990-an Yudi Guntara, dan Ketua Viking Lembang, Kukuh Wiguna.

Yudi dan Kukuh menyoroti penampilan Persib pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan perilaku penonton yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk memberikan dukungan bagi tim kesayangannya.

Yudi menyentil tindakan segelintir penonton yang terlihat menyalakan flare ketika Persib melawan Bali United pada laga perdana akhir pekan lalu.Ia menyarankan supaya bobotoh diedukasi terkait hal ini.

“Ada edukasi untuk bobotoh, contohnya, mungkin masih ada yang tidak tahu bagaimana akibat dari menyalakan flare dan apa sanksinya dan itu harus dipahami bobotoh,”ujar Yudi.

Ia menambahkan edukasi tersebut salah satunya bisa dilakukan melalui acara Sampurasun. Mudah-mudahan bobotoh memahami hal seperti itu.

Persib saat ini tengah mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Pangeran Biru tergabung di Grup C bersama Bali United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC. Menurut Yudi, keterlibatan Persib di gelaran tersebut merupakan hal yang baik.

Pada pertandingan pertamanya, Persib ditahan imbang 1-1 oleh Bali United. Di laga ini, Pangeran Biru tampil tanpa tiga pemain yang sedang membela Timnas Indonesia di babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2023. Tiga pemain tersebut adalah Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Rachmat Irianto.

“Tidak apa-apa kemarin tidak meraih tiga poin (vs Bali United), tapi minimal Persib mengetahui bagaimana ketika tampil tanpa tiga pemain pemain timnas, untuk Liga nanti yang sangat panjang karena pemain-pemain Timnas ini tidak selalu main,” katanya.

Sementara itu, Kukuh mengapresiasi usaha yang dilakukan Persib dalam menjaga tali silaturahmi dengan bobotoh melalui program “Sampurasun” ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan cara saling bertukar pikiran antara Pangeran Biru dan pemain ke-12.

“Saya rasa Sampurasun ini sangat baik agar ada interaksi langsung antara Persib dan bobotohnya. Sehingga ada input dan output, baik untuk bobotoh maupun manajemen, sehingga keterikatan ini bisa terjalin dengan baik,” kata Kukuh.

Melihat penampilan Persib di Piala Presiden 2022, Kukuh mengaku belum bisa banyak berbicara. Meski begitu, ia menganggap Pangeran Biru tetap tampil baik meski tanpa diperkuat tiga pemain berlabel Timnas. Kedalaman tim bisa adalah salah satu kunci sebuah klub bisa menjadi juara di Liga 1.

“Saya belum bisa menilai secara objektif karena baru satu pertandingan dan banyak pemain yang baru juga. Tapi melihat pertandingan kemarin dengan tidak adanya tiga pemain timnas, saya rasa Persib punya harapan untuk bisa menjadi yang terbaik di Liga musim depan,” harapnya.(*/persib.co.id)

Leave a Reply