SPORTSJABAR-Keberhasilan Six Bar Sensational Sumedang menjuarai turnamen sepak bola wanita Piala GSWI Jabar U-21 disambut dengan suka cita oleh seluruh penggawa tim asal Kota Tahu itu.
Pelatih Six Bar, Yayat Ruhiatna bangga dengan perjuangan anak asuhnya hingga mencapai prestasi yang membanggakan.Ia mengatakan hasil di turnamen ini akan dijadikan tolok ukur sebelum terjun di Porda nanti.
“Turnamen ini merupakan tolok ukur sepakbola wanita, khususnya dari Sumedang.Namun prestasi yang kita raih ini bukan segalanya karena nanti sudah menanti di depan mata Porda Jawa Barat. Jadi ini sebagai tolok ukur kebangkitan sepakbola wanita di Sumedang,” ucapnya usai pertandingan.
Sang pelatih pun memberi apresiasi pada gelaran turnamen. Bahkan dengan tegas ia mengatakan sepak bola wanita harus mendapatkan perlakuan sama dengan sepak bola laki – laki.Karena itu kehadiran GSWI harus terus digelorakan.
“Bahwa gerakan sepak bola wanita punya hak yang sama, diperlakukan yang sama tidak hanya laki – laki saja. Terbukti di PON Papua sepakbola wanita Jawa Barat mendapat medali perak,lebih baik dibanding tim laki – lakinya. Yang terpenting harus ada kesetaraan,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Family United Cikajang Garut, kekalahan ini lebih karena faktor lelah, sebab jeda dari semifinal ke grand final istirahatnya sangat singkat.
Meski begitu terlepas dari hasil, dirinya angkat topi pada Korprov Jabar yang bisa menggelar turnamen yang berkelas.
“Saya apresiasi baguslah angkat jempol. Mudah – mudahan untuk ke depannya lebih banyak lagi untuk mendaftar. Kita dari tim putri Family terima kekalahan dengan lapang dada,” tutupnya.(RESTU)