SPORTJABAR.COM – Persatuan Sepakbola Kota Cimahi (PSKC) mencatat sejarah dengan mencetak hattrick di ajang kompetisi Super Jalapa Liga 3 Seri I Jawa Barat.
Gelar ketiga kali beruntun direbut tim asuhan legenda Persib, Robby Darwis ini setelah mengalahkan Persikasi Kabupaten Bekasi 3-1 pada laga final Super Jalapa Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2019 di Stadion Achmad Yani, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/11/2019).
Sebelumnya PSKC sukses jadi kampiun di ajang bergengsi yang didukung penuh oleh Super Soccer ini pada 2017 dan 2018.
Gol kemenangan PSKC dicetak Mochamad Rizka Syahwali, Dian Sasongko, dan Abdul Rohim. Sementara gol balasan Persikasi dicetak sang kapten Angga Irawan.
Dominasi PSKC pada Super Jalapa Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2019 semakin kentara karena Dian Sasongko dinobatkan sebagai Top Skorer dengan koleksi 16 gol. Sedangkan gelar tim paling fairplay jatuh kepada Bintang Timur Sukabumi.
Juru taktik PSKC, Robby Darwis mengaku bangga atas kerja keras anak asuhnya. Sebab bukan hal yang mudah mengalahkan Persikasi pada partai puncak.
“Hasil ini berkat kerja keras semua elemen tim, mulai manajemen, pelatih hingga pemain. Kami juga berterima kasih kepada suporter dan media yang selalu memberikan dukungan. Yang jelas ini merupakan keberhasilan bersama,” ujarnya.
Robby mengatakan ini baru langkah awal dalam upaya mewujudkan target menuju ke Liga 2. Karena itu ia mengingatkan para pemain agar jangan cepat puas.
Robby mengaku akan segera menyiapkan tim yang akan tampil pada fase berikutnya di tingkat regional Jawa. Dalam waktu dekat ia akan melakukan evaluasi bersama seluruh managemen PSKC.
“Lawan yang akan kami hadapi di regional Jawa semakin berat. Kalau memang dibutuhkan kemungkinan bakal ada penambahan pemain. Karena dengan juara di Jawa Barat sekarang bukan jaminan,” jelas Robby.
Ketua Harian PSKC, Nanay menegaskan pihaknya akan terus mendukung rencana Robby untuk memenuhi target promosi ke Liga 2.
Menurut Nanay managemen tidak akan melakukan intervensi jika Robby menginginkan penambahan pemain.
“Dari awal kita sudah menargetkan bukan jadi juara saja, tapi kita upayakan lolos Liga 2. Kami serahkan sepenuhnya kepada ‘coach’ Robby Darwis untuk memilih pemain yang diinginkan agar PSKC bisa lolos ke Liga 2,” ujar Nanay.
Kapten PSKC, Khokok Roniarto, mengatakan siap berjuang bersama rekan setimnya membawa timnya menuju ke Liga 2.
“Saya sudah dari tahun kemarin bergabung, mudah-mudahan cita-cita kita untuk naik kasta tahun ini bisa tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono mengapresiasi lancarnya gelaran Super Jalapa Liga 3 Seri I Jawa Barat tahun 2019.
Ia menilai, tim, pelatih, pemain hingga supporter sudah menunjukan sikap yang lebih dewasa di lapangan.
“Kita bersyukur Super Jalapa Liga 3 Seri I Jabar telah berlangsung lancar. Ini menunjukkan bahwa sepakbola ramah untuk anak-anak dan kita ingin menyampaikan hal tersebut. Tahun ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” papar Tommy.
Hal senada dikatakan Indra Gunawan selaku Deputi Marketing Manajer Super Soccer DSO Cabang Sumedang.
“Perjalanan kompetisi cukup lancar, dari mulai kick-off sampai. Super Jalapa Liga 3 Seri I Jawa Barat sukses, dan telah menghasilkan tim juara dan tahun ini adalah tahun reformasi untuk PSSI Jawa Barat,” terangnya.
Seperti diketahui Asprov Jabar telah melakukan perubahan sistem pada Super Jalapa Liga 3 Jawa Barat 2019, dimana kompetisi dilangsungkan 2 seri. Format kompetisi pun telah menggunakan sistem kompetisi penuh ‘home and away’, termasuk dalam fase sistem gugur di 8 besar dan semifinal.
Menurut Indra ada tiga yang diperbaiki pada tahun ini, mulai dari sistem pelaksanaan, lalu format pendaftaran, sudah memakai online system. Terakhir pola transfer window pemain antar klub.
Super Jalapa Liga 3 seri 1 Jawa Barat 2019 telah meloloskan 8 tim ke tingkat regional Jawa, yaitu Persitas, Benpica FC, PSKC, Persikab, Perses, PS Gunung Jati, Patriot CB dan Persikasi.
Membahas mengenai rencana tahun depan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa catatan demi pelaksanaan yang lebih baik lagi.
Indra mengatakan Super Soccer akan tetap konsisten melakukan kerjasama bahkan tidak hanya di level nasional tapi juga di level daerah.
Di tingkat nasional, Super Soccer masih melangsungkan Garuda Selection dan sedang berlatih di Inggris serta Italia, dengan standard pelatihan internasional bersama Coach Dennis Wise dan Des Walker.
Di tingkat daerah setelah Super Jalapa Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2019, Super Soccer bersama Askab PSSI Tasikmalaya menggelar Super Jalapa Piala Bupati Tasikmalaya mulai Oktober sampai Desember di 3 kecamatan, Rajapolah, Cimalaga, dan Cikatomas. Selain itu juga menyelenggarakan kursus pelatih lisensi D .
“Artinya Super Soccer peduli dengan pembinaan mulai dari level daerah sampai nasional, “tandas Indra. (BUDI)