SUPERMUSIC X HELLPRINT “MONSTER OF NOISE III” Sihir Ribuan Penonton

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Kolaborasi Supermusic dan Hellprint kembali menggebrak panggung musik Indonesia dengan gelaran bertajuk SUPERMUSIC X HELLPRINT “MONSTER OF NOISE III” yang dihelat di Lapangan. Disjas – Cimahi, Minggu 12 Februari 2023. Ribuan penonton yang hadir dibuat ternoise-noise menikmati musik penuh distorsi dari siang sampai malam hari.

Sebanyak 46 Band, mayoritas dari segmen musik ekstrim, beraksi di 4 panggung yang berbeda. Main Stage yang dinamakan Monster dan Noise Stage dan dua stage lainnya yang dinamakan Hell Stage dan Kecil tapi Party Stage.

Band-band yang manggung tidak hanya berasal dari kawasan Bandung Raya tapi juga datang dari sejumlah kota di tanah air. Selain Band yang full distorsi ada pula genre lain dan sedang hype di kalangan penikmat musik tanah air.

Sebanyak 21 line up band tampil di Noise dan Monster Stage yaitu , Santet, Dreamer, Down For Life, Darksovls, Voice Of Baceprot, Burgerkill, Seringai,Billfold, Rosemary, For Revenge, Stand Here Alone, Revenge The Fate, Alone At Last, Strangers,510, Iron Voltage, Shvron,Tremorrage, Invicta, Fiction Of Revenge,dan Devormity.

Sementara 19 Line Up Band yang tampil di Hell Stage adalah Kagendra, Under 18, Goredath, Taring, Tcukimay,Marjinal, Undergod, Aftercoma, Humilation, Byebye Bunny, Xtab, Sufism, Inhell, Modol Morot, Stubborn, Ballistic,Radical Infection, Glamsglory, dan My Beloved Enemy.

Di Tapi Party Stage tampil enam band yakni, Knuckle Bones, Scimmiaska Ft Givani Gumilang, Asep Balon x Fiksi, DT09, Threesixty, dan Hydro Koplo.

Mereka bergantian tampil di empat panggung tersebut sejak pukul 11 WIB hingga malam hari. Hujan yang sempat turun pada sore hari menjelang malam bukan halangan bagi audiens.

Sambutan yang meriah dari ribuan penonton tidak hanya diberikan buat band yang tampil di panggung besar Noise dan Monster Stage seperti Burgerkill,Seringai, Rosemary, dan Voice of Baceprot, tapi juga mereka yang manggung di Hell Stage dan Kecil Tapi Party Stage.

Di Kecil Tapi Party Stage band DTO9 yang populer di kalangan bobotoh Persib memanaskan hawa dingin Kota Cimahi dengan penampilannya yang aktraktif. Pada panggung yang sama Hydro Koplo sukses menggoyang audiens dengan lagu-lagu koplonya di penghujung event ini.

Tries Pondang perwakilan Supermusic mengaku pihaknya sudah bersinergi dengan
Hell Print selama satu dekade lebih. Banyak sekali pembelajaran yang didapatkan
semenjak bekerjasama dengan Danny Kajul Hellprint,

“Kami diskusi membahas apa yang menjadi kekurangan masa lalu dan apa yang harus
kami perbaiki. Ketika pandemi (Covid-19) kemarin kita harus tetap eksis.Tahun ini
kami coba buktikan bahwa Supermusic dan Hell Print tetap eksis,” ujar Tries di sela-
sela perhelatan SUPERMUSIC X HELLPRINT MONSTER of NOISE III.

Demi kepuasan audiens yang hadir di lapangan Disjas ini, Supermusic dan Hell Print
sepakat bahwa mereka harus memberikan yang terbaik buat pencinta musik distorsi
.Seperti diketahui awalnya event ini dijadwalkan berlangsung Desember tahun lalu,
namun mengalami penundaan.

Menurut Tries penundaan ini ada hikmahnya karena persiapan jadi lebih matang,
sehingga kekecewaan Superfriends menjadi kepuasaan kala menikmati suguhan SUPERMUSIC X HELLPRINT MONSTER of NOISE III.

“Supermusic sangat mendukung kegiatan Monster of Noise dari sisi kemasan dan yang
lainnya. Karena mungkin teman teman audiens ingin mendapatkan pengalaman bukan
hanya suguhan musik. Sebab untuk di panggung teman-teman Hell Print lebih punya
kapasitas yang baik.Mungkin selama satu dekade ini yang terbaik,” paparnya.

Tahun ini menjadikan momentum yang baik untuk menghilangkan rasa rindu untuk
para penggemar musik distorsi dan khususnya Hellprint Familia dengan adanya konser
Monster of Noise III,

Untuk kali ini pun Supermusic memberikan suguhan kepada audiens melalui kehadiran
booth superlive. Booth ini memberikan berbagai aktivitas, salah satunya mereka akan
mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan foto bareng bersama band-band favorit
mereka.

“Selain itu mereka mendapatkan merchandise menarik dari Superstore dan voucher
belanja blibli,dengan harapan audiens mendapatkan pengalaman yang menarik dengan hadirnya mereka di perhelatan Monster of Noise III 2023,”jelas Tries.

Ia menambahkan Superfriends yang datang di luar ekspektasi. Mereka justru
kelihatannya secara aparel benar-benar ingin menikmati musik dengan nyaman.

Dari sisi Supermusic Tries yakin dimanapun digelar event Hellprint tetap punya daya
tarik bagi band maupun audiens. Karena menyajikan kemasan konser musik distorsi
yang menarik.

‘Saking antusiasnya band yang ingin manggung di Hellprint, kita bikin tiga rangkaian
di daerah dalam event “Kecil Tapi Party” untuk mengakomodir band-band dari daerah
dan yang terbaik dibawa ke sini. Responnya bagus, kita bikin road to Hellprint di tiga
kota,”paparnya.

Soal kenaikan harga tiket menurut Tries dilakukan untuk memfilter penonton yang
hadir.Jadi tidak bicara kuantiti,tapi untuk kenyamanan.

“Penonton yang datang benar-benar ingin menikmati, bukan ingin bikin rusuh.
Sehinggga audiens benar-benar menikmati musik sekencang ini.dengan
nyaman,”tandas Tries.

Danny Kajul, selaku event organizer Hellprint menjelaskan Monster of Noise III 2023
menghadirkan sebanyak 46 band, setengahnya berasal dari kawasan Bandung Raya.
Sisanya berasal dari sejumlah daerah seperti Jakarta, Aceh,Jawa Tengan, Jawa Timur,
dan Kalimantan Barat

Namun tidak sembarang band bisa manggung di pentas Hell Print. Syaratnya band
tersebut harus punya karya, baik itu album atau single terbaru.

“Band yang tampil harus punya karya, bukan band-band terus mengeluarkan
merchandise tapi karyanya minim. Selain itu bandnya jangan keseringan bongkar
pasang,” ungkap Kajul.

Event besar pertama Hellprint sejak tiarap karena pandemi ternyata mendapat
sambutan luar biasa dari Superfriends. Kajul mengaku target penonton sekitar 6000
orang. Tapi jumlah audiens yang hadir melebihi ekspektasi.

Antusiasme penonton luar biasa .Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain dari pulau Jawa, adapula Superfriends dari Sumatera dan Kalimantan.

Line up yang menampilkan band lintas genre juga menjadi salah satu daya tarik bagi
audiens.

“Karena tahun ini ditambah musik-musik yang sekarang memang lagi hype,terus kita
sudah tak bisa membendung permintaan penonton lewat komentar di media
sosial,”katanya.

Kajul tidak menyangka sambutan audiens terhadap event Monster of Noise III 2023
sangat luar biasa. Saking gembira sekaligus terharu, ia mengaku sempat menangis.

“Sudah lama tidak bikin event offline besar seperti ini. Sebelumnya kita bikin tapi
yang kecil-kecil saja pra kondisi. Jadi saya sampai tak bisa nahan-nahan ,apalagi
nonton Burgerkill. Tadi ada lighting show selama dua menitan, sebagai persembahan
saya pribadi dan Super Music untuk Almarhum Eben,”jelasnya

Ia berani mengatakan bahwa dibanding event sebelumnya Monster of Noise III
merupakan yang terbaik untuk jumlah penonton dengan harga tiket lebih mahal dari
sebelumnya.

“Salah satu alasan kenapa harga tiket lebih mahal, saya ingin naikin grade musik
ekstrim ini,karena berpengaruh pada penjualan merchandise di toko saya dan band
yang manggung. Pasalnya kalau tak ada event tak laku, jadi harus dirangsang oleh
event seperti ini. Terbukti merchandise Hellprint sold out. Alhamdulilah,”tuturnya.

Terkait pemilihan tempat di kawasan militer, menurut Kajul lebih ditujukan untuk
kenyamanan dan keamanan penonton.Di tempat sipil mungkin pengamannya agak
beda, kalau di tempat militer ada pengamanan tambahan, sehingga diyakini lebih
ketat.

Dalam event besar ini Supermusic dan Hellprint melibatkan Superfriends binaan DSO
dari Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi.

Pada Monster of Noise III 2023 salah satu band yang tampil yaitu DT09 terbilang unik. Beraksi di panggung Kecil Tapi Party, mereka membawakan lima buah lagu bertema suporter sepakbola dan dukungan terhadap tim Persib.

” Bagi kami tampil di Kecil Tapi Party Stage ini tidaklah jadi masalah. Justru kami lebih intimate dengan para penonton lebih bisa berinteraksi langsung,” ujar sang manajer Raezha Putra.

Para penonton yang menyesaki bibir panggung, lansung heboh menyambut lagu perdana berjudul ” Bandung Belongs to Me ”

Mereka semakin histeris jelang DT09 mengakhiri aksinya di atas panggung dengan lagu “Bersama Kembali dan Kebanggaan Bandung” serta “Bertandang”.

” Kadang keberanian dan kebodohan saat menonton sepakbola itu beda tipus untuk itu jangan sampai kita menjadi bodoh sebagai bobotoh. Ingat nyawa tidak seharga tiket pertandingan ada yang menunggu kita di rumah. Jangan ada lagi tragedi Kanjuruhan maupun suporter sepakbola yang meninggal , ” kata sang vokalis, Rian.(BUDI)

Leave a Reply