Posted by 
SPORTSJABAR- Laga seru dan menarik tersaji pada perhelatan Final Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 Regional Tasikmalaya,yang digelar di Siliwangi Sport Centre, Tasikmalaya, 30-31 Agustus 2025.
Pertandingan final Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 Regional Tasikmalaya ini melibatkan sebanyak 12 tim futsal fans club dan 8 tim futsal kampus.
Pada kategori kampus, STKIP Pasundan Cimahi menjadi kampiun usai melibas tuan rumah Universitas Siliwangi empat gol tanpa balas di laga final, Minggu (31/8/2025).Mukarom Misluh menjadi bintang pertandingan setelah mencetak hattrick.Di kategori fans club, Milanisti Sumedang meraih gelar juara setelah di partai puncak menekuk Super Como Bandung 3-1.
Lima tim terbaik dari ajang bergengsi ini, dua dari kategori kampus (STKIP Pasundan Universitas Siliwangi Tasikmalaya) dan tiga dari fans club (Milanisti Sumedang, Super Como Bandung, dan United Indonesia Member Bandung) lolos ke babak Grandfinal nasional bersama wakil dari regional Surabaya, Semarang, dan Purwokerto yang akan digelar di Bandung, 4–5 Oktober 2025 mendatang.
Event ini menyajikan paket komplit tontonan olahraga sekaligus hiburan.Penonton yang hadir tidak hanya disuguhi laga-laga seru, tapi juga bisa ikutan beragam aktivitas berhadiah sampai nyanyi bareng.Di hari pertama ada Oasis Bandung dengan genre Britpopnya yang ikonik.Di hari kedua lebih seru karena bisa karaokean bareng-bareng dipandu oleh Diskopantera.
Perwakilan Supersoccer, Tries Pondang, menjelaskan Euro Futsal Championship 2025 Regional Tasikmalaya adalah satu dari empat zona utama yang menggelar babak final regional, bersama Surabaya, Semarang, dan Purwokerto.
Menurut Tries dalam sistem kompetisi tahun ini, setiap regional melewati fase awal berupa city playoff, dimana Tasikmalaya dihelat di tiga kota yakni Subang, Bandung, dan Garut.
“Jadi kita punya empat regional final, ada Tasikmalaya, Surabaya, Semarang dan Purwokerto. Dari masing-masing regional ini, itu ada pranya yang disebut city playoff dan di regional Tasikmalaya kita ada tiga kota, pertama di Subang, kedua Bandung, ketiga di Garut,” kata Tries.
Tries gembira gelaran Supersoccer Euro Futsal Championship yang tahun ini menjadi edisi kelima terus mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan keterlibatan peserta yang menyentuh angka 400 fans club beserta 200 kampus.
“Secara nasional, ada hampir 400 fans club dan 200 kampus yang mendaftar. Antusiasmenya luar biasa. Terutama kampus, ini baru tahun ketiga mereka ikut, tapi jumlahnya terus naik. Tahun ini juga untuk pertama kalinya digelar dengan format murni futsal,” tambahnya.
Pelatih Milanisti Sumedang, Simon Ryan Vollen mengakui waktu persiapan tim asuhannya menghadapi ajang bergengsi ini tidak panjang.
“Tapi kami manfaatkan setiap menitnya dengan latihan intens, penguatan individu, dan membangun chemistry tim. Itu kunci kami lolos,” ungkap Simon.
Milanisti Sumedang adalah tim yang dibangun dari pemain-pemain hasil binaan komunitas yang terbentuk dari semangat kolektif dan kerja keras.
“Bangga bisa membawa nama Milanisti Sumedang ke tingkat nasional. Tapi perjuangan belum selesai. Kami ingin menutupnya dengan gelar juara,” ucap Aldi Gunawan, salah satu pemain andalan Milanisti Sumedang.
Mantan Pemain Tim Nasional Indonesia, Vennard Hutabarat, menilai Supersoccer Euro Futsal Championship memiliki potensi besar untuk mengasah pemain masa depan. Menurut dia banyak pemain jebolan kompetisi ini yang kini berkiprah di Liga Pro Futsal Indonesia.
“Anak-anak ini bertarung dengan serius dan penuh semangat. Kalau dikembangkan dengan benar, ajang seperti ini bisa jadi jalur menuju professional bahkan menjadi pemain nasional. Yang penting ada kesinambungan,” kata Vennard.
Sebanyak 20 tim futsal yang berlaga di Tasikmalaya adalah yang terbaik dari total 74 tim di City Playoff Subang, Bandung, dan Garut. Hanya 3 fans club terbaik dan 2 tim kampus yang berhak mewakili Regional Tasikmalaya di Grand Final.
Di kategori Fans Club Subang diwakili United Indonesia Subang, CISC Purwakarta, Misez Cirebon, dan Kopites Purwakarta.Sedangkan Bandung diwakili United Indonesia Member of Bandung, JCI Bandung, Super Como Bandung, dan United Indonesia Cianjur.Sementara Wakil Garut adalah Milanisti Sumedang, Indobarca Tasikmalaya, RCI Garut, dan Como Tasikmalaya.
Dari 12 tim Futsal Fans Club dibagi menjadi empat grup.Grup A dihuni oleh juara 1 City Playoff Subang, United Indonesia Subang. Fans Club Manchester United ini berduel dengan sesamanya, yaitu United Indonesia Cianjur. Sementara satu tim lagi diisi oleh Indobarca Tasikmalaya.
Sedangkan Grup B ditempati tim-tim berat. United Indonesia Member of Bandung satu grup dengan Milanisti Sezione Cirebon.Keduanya, sejak 2019 jadi tim asal Jawa Barat langganan tembus ke Grand Final.Mereka bersaing dengan Roma Club Indonesia Garut.
Sementara di Grup C dihuni duo klub debutan Como Fans Tasikmalaya dan Super Como Bandung,serta Fans Club Chelsea, CISC Purwakarta.
Terakhir, Grup D diisi Kopites Purwakarta, Milanisti Sumedang, dan Grand Finalist tahun lalu, JCI Bandung.
Untuk kategori kampus UIN SSC Cirebon dan Universitas Mandiri merupakan perwakilan Subang. Bandung diwakili STKIP Pasundan, Futsal Ekuitas, dan Universitas Widyatama
Adapun wakil Garut adalah Universitas Siliwangi, STIA YPPT Priatim, dan UPI Sumedang.
Kategori Futsal Kampus, memainkan Swiss Model, Lower Upper. Delapan tim ini masing-masing main sebanyak dua kali, dan hanya empat tim teratas yang maju ke babak selanjutnya.
Hasil lengkap Final Supersoccer Euro Futsal Championship 2025 Regional Tasikmalaya
Kategori Fans Club:
1.Milanisti Sumedang
2.Super Como Bandung
3.UI Member Bandung
4.UI Subang
Best Player
Aldi Setiawan (Milanisti Sumedang)
Top Scorer
Alda Gunawan: 6 gol (Milanisti Sumedang)
Katagori Kampus
1.STKIP Pasundan
- Universitas Siliwangi
3.Futsal Ekuitas
4.UIN SSC Cirebon
Tim Fair Play:
STKIP Pasundan
Top Scorer :
Ahmad Dendi 9 Gol (UIN SSC)
The Best Player :Mukharom (STKIP)
(BUDI)