SPORTSJABAR-Kabar duka datang dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Dua bobotoh meninggal dunia akibat insiden yang terjadi ketika ribuan penonton berdesakan memasuki stadion untuk menyaksikan laga Persib kontra Persebaya pada lanjutan Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022.
Kedua bobotoh yang meninggal dunia itu adalah Asep Ahmad Solihin ((29 tahun), buruh harian lepas yang tinggal di Blok TVRI Rt. 02 Rw. 03 Kec. Bojongloa Kidul Kota Bandung dan Sofian Yusuf (19 tahun),pelajar beralamat di Jl. Mandala Rt. 02 Rw. 09 Kec. Kota bobBogor Utara Kota Bogor.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan peristiwa tragis itu benar terjadi. Ia pun menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini dan turut berduka cita atas meninggalnya korban yang berasal dari Bogor dan Bandung.
Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo,kronologis kejadiannya penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk stadion dan menjebol pintu gerbang.
“Ada 8 pintu akses yg sudah tertutup dijebol pengunjung (bobotoh),” ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip inews.id.
Akibat berdesak-desakan itu, sejumlah bobotoh terinjak-injak. Beberapa orang digotong keluar dari stadion dalam kondisi lemas. Namun saat tiba di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, korban meninggal dunia.
“Sementara gambaran umum, penonton yang tidak mempunyai tiket memaksa masuk dan menjebol pintu. Saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada orang yang digotong oleh beberapa penonton lain keluar dari kerumunan dalam keadaan lemas,” tuturnya.
Ia menambahkan setelah dilihat oleh petugas, kemudian diberikan pertolongan medis dan dibawa ke rumah sakit Sartika Asih. Namun setelah di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika animo bobotoh sangat besar untuk menyaksikan laga Persib vs Persebaya yang digelar di Stadion GBLA. Maklum akibat pandemi Covid-19, dua tahun lamanya mereka tidak bisa menonton langsung tim kesayangannya berlaga di stadion.
Panitia pelaksana (Panpel) melakukan pembatasan tiket. Jumlah tiket yang dijual hanya 15 ribu lembar dari kapasitas 38 ribu tempat duduk. Namun penonton yang hadir puluhan ribu. Mereka yang tidak memiliki tiket memaksa masuk stadion.
Ribuan bobotoh dikabarkan mendobrak pintu gerbang U dan V. Petugas yang berjaga tak sebanding dengan jumlah bobotoh sehingga tak dapat mencegah tragedi terjadi.
Tak ayal sejumlah bobotoh terinjak-injak, beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan napas.(*)