Tuntut Langkah Nyata Manajemen Terkait Petisi,Ratusan Bobotoh Kepung Graha Persib

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Ratusan Bobotoh mengepung Graha Persib di jalan Sulanjana sejak sekitar pukul 15:00 WIB pada Minggu,10 Oktober 2021.Mereka datang untuk meminta jawaban manajemen Persib atas lima tuntutan bobotoh dalam petisi yang mereka sampaikan Selasa,5 Oktober 2021.

Pendukung fanatik Persib ini datang dari berbagai daerah di Jawa Barat.Mereka melakukan aksi karena sampai hari ini belum ada langkah nyata dari pihak manajemen terkait petisi yang menyatakan kekecewaan terhadap performa Pangeran Biru di awal musim ini.

Selain berorasi, bobotoh membentangkan sejumlah spanduk mengkritik manajemen.Bahkan sebagian ada yang membakar ban dan menyalakan suar.

Bobotoh mendesak Manajemen Persib meminta maaf atas performa Supardi Nasir dan kawan-kawan dalam beberapa laga terakhir. Selain itu, juga meminta pelatih Persib Robert Alberts keluar dari posisinya.

Tobias Ginanjar selaku perwakilan Bobotoh menjelaskan aksi mereka hari ini menagih itikad baik petinggi klub untuk menemui para suporter dan melakukan evaluasi performa buruk tim di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Selain kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persib pada empat pertandingan terakhir,mereka menilai cara bermain tim asuhan Robert Alberts ini tidak sesuai dengan ekspektasi.

“Kami kesini masih menindaklanjuti yang kemarin. Kita tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yang belum disepakati. Hari ini kebetulan yang datang diutamakan dari luar kota dulu. Tadi banyak perwakilan dari Karawang, Bekasi, Jabodetabek dan sekitarnya,” ujar Tobias.

Bobotoh pun rela terus bertahan di kawasan Sulanjana untuk menemui pihak manajemen.Menurut dia ini merupakan bukti keseriusan suporter dalam menindak lanjuti petisi yang mereka berikan empat hari lalu.

Aksi ratusan Bobotoh yang berlangsung hingga malam hari itu sempat membuat Jalan Sulanjana ditutup oleh pihak kepolisian karena badan jalan tertutup oleh kerumunan massa.

“Sesama Bobotoh tidak boleh menyakiti, jadi mohon kita sama sama jaga ketertiban.Saya akan kawal sampai acara kesepakatan dengan manajemen selesai, tapi teman-teman Bobotoh mohon tertib” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di lokasi seperti dikutip dari Antara.

Komisaris Persib Bandung Kuswara S Taryono akhirnya hadir menemui Bobotoh yang masih berkumpul di depan Graha Persib,sekitar pukul 20:00 WIB.Ia menyapa Bobotoh dari atas balkon Graha Persib bersama Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung

Kuswara membacakan kembali petisi yang disampaikan Bobotoh yang berisi lima tuntutan mulai dari permintaan maaf, menganti Robert Alberts dari tim hingga mengganti tag Persib di media sosial.Mewakili manajemen ia pun meminta maaf kepada bobotoh atas capaian tim yang masih belum optimal.

“Kami meminta maaf atas performa Persib. Berkaitan dengan tag juga kita menginginkan Persib juara.Kami telah melakukan evaluasi, termasuk memberikan teguran dan peringatan kepada pelatih Persib Robert Alberts,” ucap Kuswara seraya mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang datang jauh-jauh dari luar kota.

Namun jawaban manajemen Persib yang disampaikan Kuswara tidak memuaskan Bobotoh. Menyikapi keadaan tersebut,manajemen pun bersama Kapolrestabes Bandung dan Dandim melakukan rapat koordinasi lanjutan di Kantor Persib. Sementara itu Bobotoh masih tetap bertahan di kawasan Sulanjana.(*/ANTARA)

Leave a Reply