Wave Djava Virtual Concert,Tampilkan Band Metal dan Underground yang Pernah Pentas di Mancanegara

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Masa pandemi Covid-19 yang sudah memasuki bulan kedelapan bukan
halangan bagi anak muda Bandung untuk berkreasi di bidang musik,seperti yang
dilakukan promotor event Hellprint dan Supermusic.

Hellprint berkolaborasi bersama Supermusic mengadakan event daring bertajuk Wave
Djava Virtual Concert mengusung tema World Stage Experience.Konsepnya Virtual
show dan sharing session dengan band-band yang pernah tour di luar negeri.

Harapannya band generasi selanjutnya mendapatkan experience baru tentang pahit dan manisnya menjajal panggung di luar negeri.

Rangkaian event daring yang bisa ditonton oleh semua superfriends di web
www.hellprintofficial.com atau di channel Youtube Hellprint Official yang akan tayang
setiap hari Kamis jam 8 malam mulai tanggal 12 November 2020 sampai 31 Desember
2020.

Project Manager Hellprint ,Dany Taufik Kurniawan mengungkapkan,pada gelaran Wave
Djava Virtual Concert, Hellprint kembali ke semangat awal yaitu mengapresiasi band
metal dan underground. Apalagi, banyak band metal dan underground yang telah
menjajal pentas di luar negeri.

“Line-up yang akan ditampilkan sudah tidak asing lagi dikalangan pecinta musik
underground Bandung maupun Indonesia,”ujar pria yang biasa disapa Kajul ini di
Studio Minus Production, Jalan Baru VIII Bojongkoneng Atas, Bandung.

Band yang akan tampil di Wave Djava Virtual Concert adalah Rosemary, Jasad, Revenge
the Fate, Beside, Mooner, Taring, Marjinal, Asep Balon, Turtle Jr, dan Jeruji. Selain itu,
band lain yang akan mendampingi band utama antara lain Stand Here Alone,
Humiliation, Gugat, Goredath, The Cruel, dan Mesin Tempur.

Ada pula penampilan delapan band binaan Supermusic yang berasal dari sejumlah
daerah di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten
Subang, Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan
Cirebon.

Menurut Kajul persiapan untuk Wave Djava Virtual Concert telah dilakukan sejak dua
bulan lalu. Berbeda dari pentas Hellprint biasanya, gelaran ini berkonsep indoor di
dalam studio.

“Dengan pindah konsep ke indoor, justru lebih simple kalau dibandingkan dengan bikin
acara musik di outdoor. Lagi pula tim yang mengerjakannya sama, jadi sudah biasa,”
kata Kajul

Perwakilan Supermusic Tries Pondang mengungkapkan, Wave Djava Virtual Concert
menjadi salah satu ruang untuk para musisi agar tetap kreatif di masa pandemi.

“Biasanya, Festival Musik Hellprint digelar dengan skala besar. Akan tetapi, karena
pandemi pelaksanaannya ditunda, kemudian dialihkan ke ruang virtual,”jelas Tries.

Ia berharap dengan tayang di Youtube atau website, harapannya penonton akan makin
banyak.

“Mungkin banyak penggemar musik metal yang belum pernah datang langsung ke
Hellprint, nah dengan tayang online ini semua bisa nonton,” kata Tries.

Ia menambahkan Supermusic selalu mendukung kegiatan Hellprint, karena kalau Hellprint tidak digelar hampa.Namun kalau biasanya digelar awal tahun,sekarang jadi di akhir tahun ini.

Menurut Tries, satu kejutan bahwa Hellprint tidak berlangsung di bulan Februari lagi tapi menuju di akhir tahun.

” Artinya kerinduan teman-teman yang suka dengan genre lagu metal ataupun underground dipersembahkan di akhir tahun. Mungkin dengan suasana di akhir tahun akan berbeda dengan biasa di awal tahun,”tuturnya.

Salah satu band yang tampil di Wave Djava Virtual Concert Rosemary mengaku senang
bisa terlibat di program ini. Band yang diawaki Ink (vokal), Gatot (vokal, gitar), Fajar
(bas), Ahong (drum), dan Bane (trompet) ini tak hanya tampil menyajikan lagu, tapi
mereka juga berbagi pengalaman saat tampil di Jepang.

“Akhir 2019 kan kami merilis album. Nah, belum sempat promosi karena pandemi.
Dengan tampil virtual di sini, kami jadi ada kesempatan membawakan lagu dari album
baru,” ujar Ink.

Diakuinya konser live tanpa penonton itu adrenalinnya beda, karena kalau sedang manggung yang memberi energi adalah teman-teman Wars -sebutan penggemar Rosemary-yang hadir di depan panggung.

Walaupun tampil tanpa kehadiran Wars ,Ink dkk. tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Bagi mereka, tampil di Wave Djava Virtual
Concert dapat mengobati kerinduan kepada penggemar.(BUDI)

Leave a Reply