Wave Java Virtual Concert:Event Keren di Malam Tahun Baru,Konser 25 Tahun Burgerkill

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Malam pergantian tahun 2020-2021 akan menjadi momen istimewa bagi para penggemar musik underground karena bakal ada konser virtual keren dari Supermusic yaitu Wave Java Virtual Concert episode ke-8 berkolaborasi dengan Hellprint serta konser 25 tahun band legendaris asal Ujungberung Burgerkill.

Konser virtual ini akan menemani Superfriends merayakan malam tahun baru di rumah.Karena di tengah pandemic Covid-19 pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan di luar.

Episode 8 Wave Djava Virtual Concert tentunya berbeda, lebih keren dari 7 episode
sebelumnya. Apalagi ditambah dengan atmosfer momen tahun baru.

Band lintas genre akan berbagi aksi panggung pada Wave Djava Virtual Concert, mulai dari Mesin Tempur-band Grind Core yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta musik bawah tanah Indonesia,didampingi Scream Of Vexia unit Death Core asal Superfriends Cirebon.

Tak kalah menarik adalah hadirnya Asep Balon,rapper fenomenal asal Majalaya.Dia siap menggandeng Fiksi (solois dari konten kreator yang sudah memiliki jutaan pengikut di Youtubenya) dan akan diiringi band (Lain Udin), Berkolaborasi dengan Givani Gumilang ex vocalis Scimmiaska, membuat episode 8 ini lebih berwarna.

Wave Djava Virtual Concert  akan tayang di Youtube Channel Hellprint Official pada hari Kamis  31 Desember 2020 pukul setengah 9 malam (20.30 WIB). Selain itu Superfriends bisa menyaksikan di web www.hellprintofficial.com.


Sementara Burgerkill “25th Anniversary Virtual Concert” bisa disaksikan melalui live streaming di @pitchplayco pada 31 Desember mulai pukul 22.00 WIB.

Perwakilan Supermusic Tries Pondang merasa bangga pihaknya bisa bersinergi bersama seniman  seperti Eben Burgerkill,Asep Balon dan bos Hellprint Danny Kajul.

“Supermusic  adalah suatu wadah bagi mereka yang  punya kreatifitas dan velue tinggi. Jadi di masa pandemi ini kamisangat menyambut baik inisiatif  teman-teman Hellprint membuat event untuk virtual,”ujar Tries dalam konferensi pers Wave Djava Virtual Concert di Studio Denny Minuz Productions Jalan Bojongkoneng Atas Nomor 90,Bandung,Rabu (23/12).

Ia ingin dalam Wave Djava Virtual Concert yang berlangsung delapan episode ini  mereka yang lebih senior juga berbagi pengalaman.

Ada sejumlah band dari 8 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang diundang  untuk main di studio Minuz,agar  mereka punya kebanggaan, karena bukan hanya untuk rekaman tapi bisa ketemu sama senior mereka.

“Tadi seperti Eben (Burgerkill) katakan,harus  memperluas network.Bagaimana tahapan yang harus mereka jalani agar tampil lebih baik. Kita dapatkan band-band baru yang punya skill baik dari daerah ,Supermusic  hadir disitu. Kami apresiasi kiranya ini bisa dimanfaatkan main secara online yang jangkauannya lebih luas,”paparnya.

Bos Hellprint Danny Kajul mengatakan Wave Djava Virtual Concert konsepnya mengundang band-band yang pernah manggung di luar negeri untuk berbagi pengalaman.

“Musik ini sudah jadi industri.Fans musik di Indonesia nomor setelah Amerika.Akhirnya disupport Supermusic. Betul kata pak Tries  disini kami ingin edukasi teman-teman bagaimana suka dukanya. Edukasinya ada di talkshow itu,”jelas Kajul.

Menurut Kajul yang  membedakan episode ke-8 dengan 7 episode sebelumnya selain  tayang di malam tahun baru ,jadi ada 2 talent yang akan tampil yakni Asep Balon  dan Mesin Tempur.

Asep Balon dipilih karena dia  fenomenal, ada raper Majalaya bisa manggung di Dubai. Di kapal pesiar yang sedang jalan.

“Mesin Tempur juga fenomenal, mereka sering bikin konten yang unik kalau lagi manggung .Terakhir manggung bawa merpati keren banget betinanya dilempar. Sesuatu yang aneh. Belumpernah keluar negeri tapi ada pengalaman yang dibagikan,”tambahnya.

Personil Burgerkill,Eben mengaku belum pernah tampil di konser virtual. Konser virtual  ulang tahun Burgerkill ke-25 merupakan yang pertama.

Tadinya mereka mau menggelar konser off air,membuat  hellshow.Tapi kebetulan ada pandemic Covid 19 sehingga harus diubah lagi dan idenya terus berkembang liar.

“Kita putuskan akhirnya bikin konser virtual yang enggak cuma konser  di dalam.Kita kerjasama dengan Sembilan Matahari . Jadi nanti ada framing yang belum pernah kita pakai sekalian digabung sama video mapping Sembilan Matahari,”jelas Eben.

Konsepnya 25 tahun ini mau dibagi dalam 5 era setiap lima tahun.Eben mengajak teman-teman Begundal (fans Burgerkill) untuk memilih  sampai  jadi 10 lagu yang selanjutnya akan dibawakan oleh Burgerkill di panggung virtual.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Supermusic yang selama ini banyak mendukung Burgerkill dan secara pribadi merasa bangga atas apa yang dikerjakan bersama Supermusic dan teman-teman Hellprint.

Sementara itu rapper asal Majalaya Asep Balon mengatakan  pada edisi special ini akan berkolaborasi dengan mantan vokalis ska Givani Gemilang dan Fiksi konten creator dari Majalengka.

“Segi musik juga sengaja konsepnya berbeda dari yang  biasanya saya bawakan. Di konser virtual malam tahun baru ada kendang,”ujarnya.

Rapper yang mukanya selalu tertutup ini mengaku  sebenarnya takut memakai konsep ini karena  event Hell Print sudah identik dengan metal. Sedangkan dia bukan metal.

“Tapi  satu kehormatan bagi saya bisa satu panggung sama band bangsawan Mesin Tempur,”ucap Asep.(BUDI)

 

Leave a Reply