All England 2023: Singkirkan Wakil Thailand, Ginting Tantang Prannoy di 16 Besar

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakoni babak pertama All England 2023 dengan mulus. Ia berhasil menyingkirkan Kantaphon Wangcharoen asal Thailand dua gim langsung 21-17, 21-19 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa 14 Maret 2023.

Sepanjang laga Ginting yang bermain menyerang terus mendominasi permainan. Rupanya ini merupakan strategi yang memang dipersiapkannya sejak awal.

Ginting bersyukur bisa bermain dengan baik dan tanpa cedera. Menurut dia pertandingan berjalan ketat dari awal hingga selesai. Khususnya di gim kedua tadi sudah unggul lumayan jauh tapi Kantaphon tidak menyerah begitu saja.

” Kami beradu strategi, beradu sabar dan dia juga tidak mudah dimatikan. Untungnya tadi jarak poinnya sudah lumayan jadi ketika strategi A tidak berhasil, bisa coba lagi strategi B,” cerita Ginting kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

Diakuinya Kantaphon adalah pemain yang ulet jadi tadi lebih sebisa mungkin mengontrol permainan jadi lebih agresif dan menyerang tapi tetap dengan kesabaran untuk menembus pertahanannya.

Di babak 16 besar, Ginting akan menghadapi Prannoy H.S. Di pertemuan terakhir dengan wakil India itu, Ginting harus menyerah dengan skor tipis 19-21, 21-19, 18-21. Tepatnya di babak semifinal Swiss Open 2022.

Hal ini pastinya tidak ingin diulangnya maka evaluasi penuh dan diskusi dengan pelatih menjadi fokus Ginting menjelang laga tersebut.

“Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan hari ini seperti apa dan menyiapkan pertandingan lusa. Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini, besok juga masih ada latihan jadi masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi,” ucap Ginting.

Pebulutangkis asal Cimahi ini mengaku akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra terkait bagaimana strategi melawan Prannoy.

Ginting pun mengakui bahwa semua pemain termasuk dirinya sangat berambisi untuk menjadi juara di All England. Maka dari itu, setiap pertandingan akan dijalani dengan tidak mudah, tapi dari sisi persiapan setelah turnamen berjalan hanya mental dan strategi di lapangan yang masih bisa dibangun.

“Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal apalagi juara di sini. Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat,” tutur Ginting.

“Dan kalau sudah turnamen berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya mungkin sudah tidak bisa dibangun. Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik,” tutupnya. (*/Humas PBSI)

Leave a Reply