Daihatsu Indonesia Masters 2023: Lolos ke 16 Besar, Gregoria dan Putri KW Akui Dukungan Suporter Kerek Semangat

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani raih tiket ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, melangkah ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Sung Shuo Yun dengan skor 12-21, 21-18, 21-11 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.

Pada laga ini, runner up Australia Open 2022 itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama hingga akhirnya tertinggal dengan skor 12-21.

Beruntung di dua gim berikutnya, tunggal putri rangking 14 dunia itu bisa bangkit dan menang dengan skor 21-18, dan 21-11.

“Pada gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa mengontrol permainan lawan,” aku Jorji, dikutip dari laman resmi PBSI.

“Saya kemudian mengubah gaya bermain di gim kedua dengan lebih semangat dan terlihat hasilnya. Pada gim penentuan memang saya lelah, tapi saya diuntungkan dengan banyaknya kesalahan lawan sehingga membuka celah saya untuk menyerang,” ungkap Jorji.

Jorji berterima kasih terhadap dukungan publik Istora Senayan yang membuat permainannya terus semangat. Meski di gim pertama banyak melakukan kesalahan, teriakan penonton membuat Jorji makin bersemangat dan bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.

Putri Kusuma Wardani menyusul seniornya ke babak 16 besar. Kepastian tersebut didapat wakil tuan rumah ini seusai meraih kemenangan atas pemain Jepang, Aya Ohori dengan skor 21-17, 23-25, 23-21.

Juara Orleans Masters 2022 itu mengaku sudah mempersiapkan dengan matang strategi melawan wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.

Meski unggul di gim pertama dengan skor 21-17, pada gim kedua terlihat Putri KW menurun sehingga kurang fokus dan akhirnya tertinggal 23-25. Beruntung di poin kritis pada gim ketiga, tunggal putri rangking 44 dunia itu bangkit dan menang dengan skor 23-21.

“Saya sudah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi Aya Ohori. Saya sudah siap capek karena lawan juga punya tipe permainan yang sangat baik,” tutur Putri KW.

Menurut dia menghadapi lawan seperti itu tidak boleh menyerah, mengingat jika menyerah mental bertanding bisa turun drastis.

Dukungan publik Istora Senayan juga turut membuat tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu makin semangat. Pada partai penentuan, permainan Putri meningkat seusai sorak penonton Istora memberikan dukungan kepada Putri KW.

“Saya tidak ingin tampil mengecewakan di depan suporter yang telah mendukung. Terutama buat papa saya yang sudah jauh-jauh mendukung,” tambah Putri.(*/PBSI)

Foto:PBSI

Leave a Reply