Lanjutan Putaran Pertama Liga 1 2022/2023 Gunakan Sistem Bubble, Persib Siap Ikuti Kebijakan PT LIB Selaku Operator Kompetisi

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Teka-teki soal lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 terjawab menyusul keputusan yang diambil PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 akan digelar menggunakan sistem bubble.

Sistem bubble ini akan digunakan hingga berakhirnya putaran pertama tanpa dihadiri penonton. Sedangkan putaran kedua rencananya bakal kembali ke format home and away dengan penonton.

PT LIB menyebutkan, sistem bubble hingga berakhirnya putaran pertama akan digelar di empat stadion yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Keempat stadion yang bakal disiapkan untuk skema gelembung ini adalah Maguwoharjo Sleman, Jatidiri Semarang, Sultan Agung Bantul dan Mochamad Soebroto Magelang.

Digunakannya sistem bubble pada sisa pertandingan putaran pertama merupakan pilihan yang realistis, agar kompetisi musim 2022/2023 bisa kelar sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung 20 Mei sampai 11 Juni 2023, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

Menyikapi pengumuman yang disampaikan PT LIB, Persib dalam rilisnya, Jumat 25  November 2022 memastikan bakal mengikuti kebijakan dan regulasi yang sudah diambil operator kompetisi.

“Kita mengikuti aturan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh PT LIB. Semoga ini merupakan awal yang baik untuk dimulainya kembali kompetisi, karena dengan berjalannya kompetisi, pemain akan mempunyai match fitness yang baik, sehingga mereka siap untuk bermain di tim nasional untuk persiapan Piala AFF dan Piala Dunia U20” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, Jumat 25 November.

Sesuai rencana PT LIB, Teddy berharap, pada putaran kedua nanti, kompetisi akan kembali menggunakan format home and away dengan penonton.

“Diharapkan pada putaran kedua, format kompetisi akan kembali normal dengan format home and away, dengan penonton,” tambahnya.

Berkenaan dengan sistem bubble yang akan dilakukan PT LIB, Teddy merasa perlu untuk memberikan penjelasan terkait pertandingan Persib vs Persija yang terpaksa ditunda menyusul Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Big Math yang disebut El Clasico Indonesia ini memang menyedot animo bobotoh. Tak heran jika tiket pertandingan yang dijual secara online sudah ludes. Kalau semua sisa pertandingan putaran pertama digelar tanpa penonton tentu uang tiket harus dikembalikan alias refund.

Menurut Teddy, terkait kemungkinan refund tiket pertandingan Persib vs Persija yang sudah terjual, Persib masih menunggu penjadwalan dan mekanisme pertandingan yang akan digelar PT LIB.

“Terkait pertandingan tunda antara Persib vs Persija, saat ini kami masih menunggu penjadwalan ulang dan juga menunggu mekanisme pertandingannya apakah tetap dapat digelar dengan adanya penonton atau tidak,”kata Teddy.

Persib akan berusaha melakukan lobi supaya pertandingan tunda tersebut dilakukan setelah sistem bubble dan sebelum putaran kedua yang akan dimulai di Januari 2023, dan dengan penonton.

Teddy mengharapkan publik untuk bisa menunggu jadwal ulang dan mekanisme yang sedang disiapkan operator. Apabila memang berlangsung di fase tanpa penonton,
Persib akan mempersiapkan mekanisme bagi seluruh bobotoh yang telah membeli tiket tersebut.

“Namun apabila ternyata berlangsung di fase yang sudah memungkinkan kehadiran penonton, maka bobotoh yang telah memiliki tiket akan otomatis mendapatkan haknya tanpa perlu membeli kembali,”ujarnya memungkasi.(*)

Leave a Reply