Posted by SPORTSJABAR.COM-Menyusul keputusan PSSI menunda lanjutan kompetisi Liga 1 2020 karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian,Persib meliburkan para pemain selama satu pekan.
Pelatih Persib,Robert Alberts mengatakan,penundaan pelaksanaan kompetisi yang sedianya bergulir mulai 1 Oktober, tentunya berdampak pada semua klub Liga 1.Pasalnya mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta, tapi terpaksa dibatalkan.
“Kami sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil. Kami juga menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar untuk memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery untuk para pemain.Jadi sudah banyak hal yang dikerjakan,”papar Robert.
Dengan penundaan ini menurut juru taktik asal Belanda ini,pihaknya harus mengatur ulang pola pikir.Untuk itu,Persib mengambil waktu libur beberapa hari supaya semuanya bisa tenang,
Ia pun menambahkan selama jeda ini pemain tetap mendapat program sendiri,sehingga Supardi Nasir dan kawan-kawan tetap bugar dan ketika kembali berlatih berat badannya tidak naik.
” Pemain harus serius menjalankan program mandiri dan mereka diberikan kebebasan melakukannya kapanpun serta bisa rileks menjalankan itu bersama keluarga”jelasnya.
Tim Maung Bandung rencananya akan kembali berkumpul pekan depan.Robert berharap semuanya termotivasi lagi untuk melihat ke depan menghadapi Liga yang kemungkinan bergulir November 2020.
Soal kelanjutan kompetisi,ia mengaku bukan pengambil keputusan,sebab semua berada di bawah kendali pemerintah,dalam hal ini kepolisian.Apapun keputusan yang mereka ambil, suka atau tidak suka, Persib harus mematuhi dan mengikutinya.
“Tapi saya optimistis akan dilakukan kick off pada November.Namun jika kondisinya tidak mengizinkan karena setiap alasan, kami harus menerimanya,”ucap Robert.
Ia berharap liga berjalan dengan mulus supaya menguntungkan bagi semua yang terlibat di sepakbola. Di lain pihak suporter diharapkan bisa mengerti betapa seriusnya situasi ini dan mendukung tim dari jauh.(RESTU)