Malaysia Master 2022:Gregoria Kembali Tekuk Peringkat 1 Dunia, Chico Menangi Perang Saudara

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTSJABAR-Indonesia menempatkan masing-masing satu wakil di sektor tunggal putri dan putra di semifinal turnamen bulu tangkis Malaysia Master 2022 atas nama Gregoria Mariska Tunjung dan Chiko Aura Dwi Wardoyo.

Gregoria menumbangkan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi dalam rubber game 25-23, 15-21, 21-10 pada perempatfinal, Jumat, 8 Juli 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Sedangkan Chico memenangi perang saudara melawan Anthony Sinisuka Ginting dalam pertarungan ketat yang berlangsung tiga gim 11-21, 21-16, 21-17.

Apa yang dicapai oleh Gregoria semakin membuktikan jika kemenangan yang diperoleh di babak pertama pada kejuaraan Malaysia Open 2022 bukan hal yang kebetulan.

Untuk kedua kalinya secara berturut-turut dalam waktu tidak lebih dari dua pekan, Gregoria bisa mengalahkan pemain nomor satu Jepang Akane Yamaguchi.

Gregoria merasa hari ini lebih siap dan mengaku bisa mengatur emosi. Tetapi dia tidak mau memberikan tekanan yang berlebihan untuk dirinya karena bisa menang minggu lalu di Malaysia Open.

“Akane lebih melawan dan lebih memaksa di lapangan karena kelihatan di minggu sebelumnya dia bukan di permainannya. Tetapi hari ini dia coba untuk mengeluarkan kemampuannya. Tadi setelah menang di gim pertama, saya coba lebih tenang dan tidak memikirkan hasil. Saya hanya fokus bagaimana saya bisa fight di lapangan,” paparnya.

Pada babak semifinal Sabtu, 9 Juli Gregoria akan menantang pemain Korea An Se Young. Gregoria pernah satu kali bertemu dengan pemain Korea berperingkat empat dunia. All England 2022 menjadi ajang pertemuan perdana bagi keduanya. Sayangnya masa itu Gregoria kalah straight game 16-21, 4-21.

“Pertemuan terakhir saya dengan An Se Young terjadi di All England 2022 dan saya kalah. Besok, saya ingin maksimal, saya punya target sendiri. Pastinya ingin menang, jadi saya akan coba sebaik mungkin lebih dari hari ini,” tuturnya.

Chico mengaku kehilangan gim pertama, karena keduluan sama Anthony Ginting secara tempo permainan yang langsung bermain cepat.

“Di game kedua dan ketiga, saya coba mengimbangi temponya dan sedikit memperlambat. Hari ini saya bisa fokus dan banyak dapat poin dari kesalahan Aa Ginting sendiri,” paparnya.

Menurut Chico, dirinya lebih menyiapkan mental dan pikiran karena kalau teknik sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.(*/pbdjarum.org)

Leave a Reply