Posted by SPORTSJABAR.COM -Pelatih tim putri Bandung bjb Tandamata, Risco Herlambang belum merasa puas meski menang telak 3-0 atas Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim di hari pertama seri 2 putaran kedua Proliga 2020.
Ia menilai kemenangan telak pada laga yang dihelat di C’Tra Arena Jumat (6/3/2020) tersebut sudah bisa diprediksi, karena tim yang diperkuat pemain muda dari tim PON Jatim ini boleh dibilang merupakan tim terlemah musim ini.
“Pada putaran kedua ini dengan masuknya dua pemain baru tim memang semakin solid. Tapi belum terlihat permainan cepat seperti yang saya inginkan,” ujar Risco.
Menurut Risco dengan bergabungnya Berlian Marsheila dan Dayse Cristine de Oliveira bola pertama timnya sudah lumayan baik.
Diakuinya sekarang 80 persen dari bola pertama mengarah ke setter dan memudahkan umpan untuk dua tukang pukul, Aprilia Manganang dan Nicoleta Perovic.
“Tapi kalau mau main cepat kerjasama setter dan quicker harus lebih ditingkatkan. Semoga bisa lebih baik di pertandingan berikutnya melawan BNI 46,” jelasnya.
Pada laga pertama ini Risco juga sengaja memberikan kesempatan kepada pemain yang jarang dimainkan untuk menambah jam terbang.
Sementara itu pelatih Gresik Petrokimia, Niu Guogang mengakui apa yang diungkapkan Risco.
“Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa mereka (pemain) ini masih muda-muda. Selain itu, latihannya juga masih kurang dari putaran yang sebelumnya. Masih banyak yang harus diperbaiki, dari segi stamina, teknik, kerjasama hingga mental,” ujar pelatih asal Tiongkok ini.
Selain itu, ia mengaku juga tak menyangka dengan atmosfer penonton pada pertandingan kali ini.
“Jadi saya ini kan baru beberapa bulan di Indonesia, saya kaget melihat antusiasme penonton seperti tadi. Semoga voli Indonesia bisa maju lagi sampai ke luar negeri,”tuturnya. (RESTU)